Audit berbasis risiko ini menggunakan pendekatan yang berbeda dengan audit konvensional. Audit berbasis risiko lebih menekankan pada proses dan sistem yang dijalankan oleh perusahaan dan tidak berfokus pada individual di dalamnya, seperti halnya yang dilakukan pada audit konvensional.
Pendekatan yang berbeda ini membuat proses audit berbasis risiko juga memberikan manfaat yang berbeda bagi pihak perusahaan, di antaranya:
- Meningkatkan kemampuan dalam mengidentifikasi dan mengukur risiko di berbagai area, mulai dari area strategis, kebijakan, finansial, operasional, dan area kerja lain
- Meningkatkan kemampuan dalam mengidentifikasi adanya kelemahan di dalam manajemen perusahaan
- Meningkatkan kemampuan dalam mengidentifikasi adanya kemungkinan penipuan yang terjadi di dalam sistem atau masalah lainnya
- Menjadi alat/sistem check and balance terhadap kontrol perusahaan
Pendekatan audit secara risk based  ini juga memiliki keuntungan lain, di antaranya adalah auditor bisa lebih fokus pada akun-akun yang memiliki risiko tinggi sehingga dapat lebih lebih mengefisienkan pelaksanaan pengujian. Bagian-bagian yang menjadi konsen pengujian sudah diidentifikasi dan strategi prosedur audit yang akan dilaksanakan pun jadi lebih jelas dan terarah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H