Mohon tunggu...
Zain Ghaniyyah
Zain Ghaniyyah Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar/Mahasiswi

Hobi membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rusaknya Jalan di Tangerang Kota dan Minimnya Penerangan Lampu di Sekitar Jalan Raya Kota Tangerang

22 April 2024   17:54 Diperbarui: 22 April 2024   18:01 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seringkali kita masih menjumpai rusaknya prasarana jalan di sekitar kita terutama di jalanan yang sering dilewati kendaraan besar. Kondisi tersebut tentunya juga akan mengganggu kenyamanan dan membahayakan pengguna jalan yang melewati jalan tersebut, jalan yang rusak ini bertempat di sepanjang Jl. Imam Bonjol No. 20, Kota Tangerang (depan PT. Leo Graha Success Primatama) dan Jl. MH. Thamrin, Kota Tangerang (Flyover Cikokol) sedangkan minimnya penerangan lampu yaitu di sekitar Jl. Imam Bonjol, Taman Cisadane Rivers Promide-Kota Tangerang.

Bagi pemerintah baik pusat maupun daerah perlu diperingatkan wajib segera dan patut untuk memperbaiki Jalan yang rusak yang dapat mengakibatkan Kecelakaan Lalu Lintas. Sesuai Pasal 24 ayat (1) UU. No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Meskipun pemerintahan Kota Tangerang telah memperbagus bangunan-bangunan di Kota, sangat disayangkan bahwa fasilitas prasarana jalan raya belum diperbaiki di beberapa tempat. 

Secara teknis, kerusakan jalan menunjukkan suatu kondisi dimana struktural dan fungsional jalan sudah tidak mampu memberikan pelayanan optimal terhadap yang melintasi jalan tersebut. kondisi dan jenis kendaraan yang akan melintasi suatu jalan sangat berpengaruh pada desain perencanaan konstruksi dan perkerasan jalan yang dibuat sama dengan bangunan gedung, dimana konstruksinya direncanakan berdasarkan dengan beban-beban yang nantinya bekerja sesuai pada fungsi bangunan gedung itu sendiri.

Konstruksi jalan harus direncakan mampu menahan beban di atasnya tanpa mengalami kegagalan, umumnya kerusakan jalan banyak disebabkan oleh kesalahan perencanaan dan pelaksanaan, serta pemeliharaan jalan yang tidak memadai.

Jalan merupakan kebutuhan manusia yang sangatlah penting untuk kita sebagai manusia yang melakukan aktivitas, jalan adalah akses menuju tempat yang dituju. Jalan merupakan fasilitas transportasi yang paling penting bagi masyarakat karena sangat berpengaruh pada kegiatan dan aktivitas sehari-hari.

"Saya harap pemerintah bisa memperbaiki jalan dan memasang lampu penerangan jalan di malam hari agar masyarakat tidak mengalami kecelakaan" ujar Sari (Nama samaran) saat di angkutan umum ketika melihat laka lantas di sekitar SPBU Shell, Jl. MH. Thamrin-Cikokol Kota Tangerang.

Jalan yang mengalami kerusakan akibat usia yang sudah cukup lama dan ditambah dengan kondisi alam yang disebabkan oleh hujan yang membuat kondisi struktur jalan menjadi rapuh, bila tidak segera diatasi akan memperparah kerusakan jalan. Kondisi ini seringkali dilewati oleh kendaraan seperti truk yang melintas, yang seharusnya tidak boleh lewat karena ketika truk melewati jalan tersebut dapat memperparah kerusakan dan membuat jalan menjadi berdebu ketika cuaca panas.

Kondisi jalan yang minim penerangan lampu membuat sejumlah pengendara harus lebih waspada saat melintas, selain khawatir terjadinya kecelakaan para pengendara juga ditambah khawatir dengan terjadinya hal kriminalitas yang marak terjadi seperti begal dan membuat jarak pandang pengguna jalan menjadi terbatas.

Menurut saya, saya ingin yang terbaik dan ingin lancar dalam perjalanan. Peran pemerintah dalam mengatasi masalah ini sangatlah penting dan pemerintah harus cepat-cepat bertindak untuk memperbaiki dan menjaga. Setelah pemerintah melakukan tindakan kita sebagai masyarakat harus bisa mendukung dan jangan sampai merusak. Semoga kedepannya jalan ini bisa cepat diperbaiki untuk kenyamanan masyarakat yang melintas di jalan tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun