Mohon tunggu...
Zainul Muttaqin
Zainul Muttaqin Mohon Tunggu... -

Memaksimalkan diri saat keinginan menulis itu datang....\r\n\r\n\r\nfollow me: www.zainazzura.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Berkurban:Manifestasi Keimanan

6 November 2011   02:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:00 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam sepi nadi menepi dalam banyang sunyi

lumuran dosa kian bergemuruh di dalam dada

bergemuruh karena rasa bersalah memahami realita

realita yang jauh dari ruh penghamba

Kala hari qurban mulai menyapa

kau hambakan dirimu dalam berkurban ria kala itu saja

ya kala itu saja

kala dimana kamu mengikuti realita tanpa kau pahami makna sesungguhnya dari berkurban itu semata

Namun, tak apa lah

bagiku kau sudah ada usaha

namun beramal tanpa ilmu di dalamnya

sungguh tak bernilai apa-apa

Berkurban bukanlah ritual gembira belaka

namun sebagai bukti cinta sang hamba pada TuhanNya

berkurban bukan sekedar ucapan belaka

namun manifestasi keimanan sang hamba pada TuhanNya

Ya sebuah manifestasi utuh akan ketulusan dan penghambaan total

bukan sekedar mengikuti arus dan tradisi belaka...

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun