Protein casein merupakan suplemen yang lambat saat dicerna karena pelepasan asam amino dilakukan secara bertahap. Dengan begitu protein casein dapat memberikan rasa kenyang yang lebih lama. Oleh karena itu protein casein cocok untuk orang yang berpuasa dan orang yang ingin melakukan defisit kalori.
Bagaimana cara memilih suplemen protein yang tepat?
Sebelum membeli suplemen protein, kita harus tau program kebugaran dan diet apa yang ingin kita jalani. Program tersebut tentunya harus sesuai dengan tujuan yang ingin kita raih, seperti menaikkan, menurunkan, ataupun mempertahankan berat badan. Setelah itu pilihlah suplemen yang cocok untuk program kebugaran yang dipilih.
Selain itu kita juga harus memperhatikan alergi dan intoleransi yang kita miliki. Sebaiknya hindari produk yang mengandung alergen atau bahan yang tidak ditolerir oleh tubuh. Contohnya laktosa, karena beberapa orang tubuhnya tidak menoleransi laktosa.
Kita juga sebaiknya mempelajari cara menggunakan produk yang kita pilih. Seperti memperhatikan waktu konsumsi yang tepat, tanggal kadaluarsa, porsi yang tepat, dan penyajian yang baik. Biasanya produk bubuk seperti whey protein bisa dicampurkan ke minuman atau makanan lain seperti jus, yoghurt, bahkan smoothies.
Hal penting yang perlu diperhatikan untuk orang yang memiliki penyakit seperti masalah ginjal, hati, atau pencernaan, yaitu sebaiknya berkonsultasi ke dokter yang tepat sebelum membeli produk suplemen.
Penutup
Setelah mengetahui manfaat dan kelebihan suplemen yang telah dibahas, perlu diingat suplemen pada dasarnya hanya bersifat tambahan. Yang lebih utama adalah mengkonsumsi makanan sungguhan yang bergizi dan berkualitas. Tidak baik bila hanya mengkonsumsi suplemen tanpa makanan utama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H