Kesan pertama yang membuat saya berdecak kagum begitu sampai di kawasan Victoria Harbour adalah setelah menyaksikan langsung permukaan air laut yang begitu tenang.Â
Begitu tenang dan bersih. Tak nampak sampah sekecil apapun mengapung di permukaan air laut. Tak ada leleran minyak yang mengambang di atas air. Maka di benak saya langsung menyimpulkan  perairan di selat yang dalam ini tak tercemar.Â
Saya mengajak keluarga liburan akhir tahun di Hong Kong kali ini. Salah satu obyek yang kami kunjungi adalah Victoria Harbour, pas tanggal 1 Januari 2020. Hari libur jadi Victoria Harbour nampak agak ramai, walaupun cuaca agak sejuk sekitar 15 derajat celcius.Â
Inilah pelabuhan landform alami yang memisahkan pulau Hong Kong di selatan dari semenanjung Kowloon  ke utara, yang paling populer dengan pemandangan di seberang yang nampak dijejeri gedung-gedung pencakar langit berlatar pegunungan. Gedung-gedung megah di seberang sana begitu hingar bingar dengan kerlap-kerlip lampu berteknologi tinggi.Â
Kedalaman perairan Victoria Harbour yang terlindung, dan lokasi strategis di Laut Cina Selatan berperan penting dalam pendirian Hong Kong sebagai koloni Inggris yang telah mengalami perkembangan pesat sebagai pusat perdagangan.Â
Saya bisa menerka-nerka, pelabuhan yang nampak samar-samar di seberang itu sangat maju, hiruk-pikuk dan ramai. Itu yang membuat Hong Kong menjadi salah satu kota bisnis yang maju di dunia. Juga menjadi kota wisata yang sangat populer.Â
Saya berdiri di pagar teralis pelabuhan yang kokoh menyaksikan banyak kapal niaga yang hilir mudik dengan muatan puluhan konteiner. Nampak juga kapal-kapal pesiar dan beberapa tongkang dengan muatan penuh ditarik oleh tag boat, hilir mudik di depan mata saya.Â
Kapal layar itu bernama Dukling. Dinamai seperti itu karena lambungnya mirip bebek. Konon kapal itu dibangun sejak tahun 1955. Artinya sudah 60 tahun kapal itu berlayar dan kini sudah menjadi ikon Hong Kong dan memberikan kesenangan tersendiri tentang sebuah wisata bahari yang berkualitas. Dukling berangkat dari Sha Tsui Pier 3 dan Central Pier 9.Â
Kata salah satu pengunjung yang berdiri di dekat saya, entah benar atau tidak, Dukling itu sejenis restoran berjalan di atas air. Saya tertarik untuk berada di atasnya, ikut mangarungi selat Hong Kong, berkeliling Victoria Harbour  menikmati senja, menanti malam yang mulai menggigilkan, sembari menikmati secangkir hot cokelat.
#Victoria_Harbour #hongkongÂ
ZT -Hong Kong, 4 Januari 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H