"Ohh," hanya itu tanggapan saya, lalu duduk di kursi plastik yang disodorkan Satpam itu.
Sekian lama saya duduk dekat Pak Andi, tapi ia belum juga klik, klik, klik! Hanya nyetel-nyetel lensa kameranya.
Saya serius memperhatikannya. lantaran penasaran, saya bertanya juga, "Kenapa belum motret, Pak Andi?"
"Belum dapat momennya!" sahutnya.
"Momen apa?"
"Ada kilat menyambar orang itu, dan jatuh!"
"Hahh!"
"Foto saya bisa dapat Pulitzer, Bos!"
"Wahh!"
"Sudah puluhan tahun jadi Fotografer, tapi belum dapat-dapat, Bos. semoga momen nanti bisa layak dapat Pulitzer."
"Emdede... ada-ada saja Pak Andi ini, ah!"