Mohon tunggu...
Zainal Tahir
Zainal Tahir Mohon Tunggu... Freelancer - Politisi

Dulu penulis cerita, kini penulis status yang suka jalan-jalan sambil dagang-dagang. https://www.youtube.com/channel/UCnMLELzSfbk1T7bzX2LHnqA https://www.facebook.com/zainaltahir22 https://zainaltahir.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/zainaltahir/ https://twitter.com/zainaltahir22 https://plus.google.com/u/1/100507531411930192452

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Museum Sejarah Nabi Terbesar di Dunia Dibangun di Indonesia

30 September 2019   18:16 Diperbarui: 30 September 2019   19:01 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Penandatanganan MoU pendirian Museum Sejarah Nabi dan Peradaban Islam oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI), Liga Dunia Islam dan Yayasan Wakaf Assalam  berlangsung hari ini, 30 September 2019, di Jeddah, Arab Saudi

Dokpri
Dokpri

Penandatanganan dilakukan oleh Wakil Ketua Umum DMI, H Syafruddin yang mewakili Ketua DMI HM Jusuf Kalla, Sekretaris Jenderal Liga Dunia Islam, Syaikh Dr Muhammad Abdul Karim Al-Isa dan Ketua Yayasan Wakaf Salam Dr Nashir Az-Zahroni di Kantor Liga Dunia Islam di Jeddah.

Sekjen Liga Dunia Islam, Syaikh Dr Muhammad Abdul Karim Al-Isa, menyampaikan, Museum yang akan dibangun di Indonesia adalah museum terbesar dan pertama di luar Saudi Arabia.

"Indonesia sangat layak menjadi negara pertama, karena Indonesia negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, dan Islam Indonesia merupakan Islam yang moderat, penuh dengan keberagaman dan toleransi," katanya.

Dokpri
Dokpri
"Indonesia memiliki perhatian yang sangat besar terhadap Nabi Muhammad SAW,  dan pembangunan museum di Indonesia akan mengirimkan pesan kepada dunia bahwa Indonesia menjadi negara pertama yang menyebarkan misi risalah Rosulullah yang penuh dengan akhlak mulia, kedamaian dan kasih sayang," jelas Al-Isa.

Dokpri
Dokpri

Sementara H Syafruddin yang juga Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, menjelaskan bahwa pembangunan Museum di Indonesia merupakan kehormatan, sekaligus kebanggaan bagi masyarakat Indonesia.
"Indonesia menganut ajaran Washatiyyat Islam, Islam yang moderat, maka dengan hadirnya museum, akan membawa pesan penting Islam yang sesungguhnya," jelasnya.

Dokpri
Dokpri
Museum akan dibangun di Cimanggis Depok, bersebelahan dengan Universitas Islam Internasional Indonesia. Museum Sejarah Nabi dan Peradaban Rosul yang ada saat ini ada di Madinah, Makkah, dan akan segera dibangun di Indonesia.

Di akhir pertemuan, Sekretaris Jenderal Liga Dunia Islam sangat mengapresiasi masyarakat Indonesia yang sangat mencintai agamanya, memahami agamanya dengan baik, sehingga dapat hidup berdampingan dengan damai.

Sumber: Anizar Masyhadi

ZT, 30 September 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun