Mohon tunggu...
Zainal Tahir
Zainal Tahir Mohon Tunggu... Freelancer - Politisi

Dulu penulis cerita, kini penulis status yang suka jalan-jalan sambil dagang-dagang. https://www.youtube.com/channel/UCnMLELzSfbk1T7bzX2LHnqA https://www.facebook.com/zainaltahir22 https://zainaltahir.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/zainaltahir/ https://twitter.com/zainaltahir22 https://plus.google.com/u/1/100507531411930192452

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Pelaku Karhutla adalah Penjahat Terkejam

24 September 2019   23:33 Diperbarui: 5 Oktober 2019   06:23 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bandar Udara Syamsuddin Noor, Banjarmasin. (Foto: zainaltahir)

Asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sekitar bandar udara Syamsuddin Noor Banjarmasin tadi siang, (25 September 2019 yang lalu). Hal yang sama terjadi di atas daerah Kalimantan lainnya, juga di Sumatera. Dan sudah berlangsung berhari-hari, seperti tak ada yang sanggup mengatasinya.

Bencana luar biasa ini telah menjadi ancaman mengerikan, bahkan pembunuh tanpa ampun terhadap semua kehidupan. Tanpa kecuali!

Lingkungan, hewan, tumbuhan dan jutaan manusia mulai dari bayi hingga kakek nenek telah jadi korban, dan tak sedikit berujung kematian karena terserang penyakit ISPA.

Maka saya sangat mendukung langkah polisi yang tengah menyelidiki 95 perusahaan yang diduga sengaja melakukan karhutla.  Konon, 11 perusahaan di antaranya sudah dalam tahap penyidikan untuk menentukan tersangka.

Segera jadikan tersangka, Pak Polisi!

Kasatgas Karhutla Bareskirm Polri, Brigjen Pol Fadil Imran. (foto: DimensiNews)
Kasatgas Karhutla Bareskirm Polri, Brigjen Pol Fadil Imran. (foto: DimensiNews)
Kasatgas Karhutla Bareskrim Polri, Brigjen Pol Dr Drs HM Fadil Imran MSi, seperti dilansir DimensiNews, mengungkapkan, pihaknya hingga saat ini telah menetapkan 325 tersangka perorangan. “Para perusahaan ini diduga telah lalai dalam mengendalikan dan mengantisipasi secara dini kebakaran hutan dan lahan di area yang mereka kuasai,” ujarnya, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (30/9/2019). 

https://www.dimensinews.co.id/25780/bareskrim-polri-selidiki-95-korporasi-terkait-karhutla.html

Siapapun biang keladi terjadinya karhutla, terutama para pemilik ribuan hektar lahan itu yang sengaja membakar, mereka adalah penjahat yang sangat biadab. Lebih kejam dari segala kejahatan termasuk korupsi, pengedar narkoba dan teroris!

Kenapa kita tidak fokus saja ke musibah ini? Adik-adik mahasiswa mesti paham bahwa dampak karhutla yang sedang berada di depan mata ini, lebih mengerikan dari segala isu yang sedang diteriakkan saat ini.

#karhutla
#kalimantan
#lahangambut

ZT -Batulicin, 25 September 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun