Laut Mati terbentuk sekitar tiga juta tahun lalu yang secara geologi keberadaannya berasal dari munculnya retakan kecil pada lembah sungai Yordan.
Proses kejadiannya begini; air laut masuk dan terkumpul, iklim kering dan evaporasi tinggi meningkatkan konsentrasi mineral dalam air.
Lalu  garam, kapur dan gipsum terdapat pada sepanjang retakan ini dan membentuk danau dengan kandungan garam tertinggi.
Dinamakan Laut Mati karena di dalam danau yang sangat besar ini
tidak ada satu pun bentuk kehidupan yang dapat bertahan dalam air garam yang kadar keasinannya sangat tinggi.
Laut Mati memiliki kandungan garam tertinggi dari seluruh laut di dunia. Kadar garamnya sekitar 32 % dibandingkan terhadap kadar garam rata-rata 3% pada Laut Tengah atau Mediteranian.
Sejak dulu material yang terdapat dalam laut mati diketahui mempunyai efek untuk mempercantik kulit. Dengan mengoleskan lumpur ini ke tubuh, mineral yang terkandung di dalamnya terbukti dapat memperbaiki kulit, melancarkan sirkulasi darah dan dapat membantu kesehatan.
Hal ini sudah lama diketahui oleh Raja Salomo, Cleopatra dan Herodes Agung sehingga mereka mendatangi Laut Mati untuk memperoleh efek tersebut.
Yang nampak hanya lengkungan pelangi warna-warni yang kedua ujungnya menukik ke dalam permukaan Laut Mati yang begitu biru sejauh mata memandang.
Ditemani secangkir mungil ekspresso, saya begitu menikmatinya, dan ohh... di luar ternyata gerimis.
ZT -Palestina, 10 Februari 2019