Sejalan dengan era digitalisasi dan Revolusi Industri 4.0, Â banyak negara telah menerapkan digitalisasi dalam pemerintahannya. Tujuannya untuk membangkitkan produktivitas dan efisiensi serta menghidupkan akuntabilitas mesin kelembagaan negara.Â
"Pemerintah perlu membangun E-Goverment System di seluruh kelembagaan, membangun postur pelayanan berbasis teknologi informasi dan komunikasi yang terpadu dari pusat hingga daerah hingga ujung terdepan pelayanan publik" kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Nrgara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Syafruddin, Â saat menjadi pembicara Seminar Nasional di Jakarta, Sabtu 26 Januari 2019.
Tentu tujuan akhirnya adalah untuk membuat pelayanan publik yang outstanding dimana pelayanan semakin mudah, cepat, murah, berkualitas dan mampu menyentuh harapan masyarakat.
"Ini jembatan yang tepat untuk mengantakan transformasi digital pada pemerintahan untuk meningkatkan kecepatan dan akses pelayanan untuk masyarakat," ungkap Syafruddin.Â
"Inilah yang mendasari keyakinan kita bersama jika ASN adalah pilar penting negara, pondasi penting bagi pemerintahan," ucap Syafruddin.
Pemerintah saat ini sedang menyiapkan ASN yang semakin mumpuni, inovatif, dan berdaya saing tinggi. Untuk itu selaku regulator, Kementerian PANRB melakukan rekrutmen ASN baik melalui CPNS maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak  (PPPK) dengan menjaga standar kuulitas, sehingga mampu memimpin terlaksananya tata kelola pemerintahan modern berbasis elektronik.(Sumber: Tim Media Pak Syaf)
ZT -Kemayoran, 26 Januari 2019