Mohon tunggu...
Zainal Tahir
Zainal Tahir Mohon Tunggu... Freelancer - Politisi

Dulu penulis cerita, kini penulis status yang suka jalan-jalan sambil dagang-dagang. https://www.youtube.com/channel/UCnMLELzSfbk1T7bzX2LHnqA https://www.facebook.com/zainaltahir22 https://zainaltahir.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/zainaltahir/ https://twitter.com/zainaltahir22 https://plus.google.com/u/1/100507531411930192452

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Public Trust Elemen Penting dalam Penegakan Supremasi Hukum

17 Januari 2019   16:30 Diperbarui: 17 Januari 2019   16:36 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Agar dapat menjalankan program dan melahirkan inovasi pelayanan publik dengan kualitas yang baik dan berkesinambungan, pemerintahan yang kuat harus mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Tingkat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat tersebut akan memunculkan legitimasi yang utuh kepada negara dan pemerintahannya. 

Kinerja Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) harus diarahkan untuk meraih public trust dalam upaya penanggulangan terorisme. "Menguatkan opini publik negara tidak pernah kalah dari terorisme," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Syafruddin, dalam acara Rapat Kerja dan Penandatangan Perjanjian Kinerja BNPT Tahun 2019 dengan BNPT, di Jakarta, Kamis 17 Januari 2019.

Foto: Heriza
Foto: Heriza
Kontra terorisme yang dilakukan BNPT merupakan perang untuk merebut opini publik. Penegakkan hukum harus mampu membuktikan teroris adalah musuh masyarakat yang harus diadili karena melanggar hukum Indonesia. "Simbol negara era demokratisasi berupa penegakan hukum dengan meraih simpati publik," ujar Syafruddin. Sebab jika pelaku teror berhasil menebar ketakutan yang luas maka negara dianggap lemah dan tidak mampu mendapat legitimasi rakyat. 

Foto: Heriza
Foto: Heriza
Untuk itu, BNPT harus semakin diperkuat melalui kinerjanya agar dapat meraih kepercayaan dari masyarakat. Sebab saat ini ancaman terorisme sangat dinamis dan sedang bertranformasi. "Landasan keamanan yang mantap akan menjadi landasan yang kuat untuk berjalannya program ekonomi dan pembangunan," ucap Syafruddin.

Foto: Heriza
Foto: Heriza
Menurut Syafruddin, untuk mendukung penguatan kinerja BNPT beberapa hal yang harus dilakukan seperti fokus dan membuat prioritas. "Lebih fokus pada hasil dan menciptakan kinerja yang berkualitas artinya fokus memberikan kemanfaatan bagi publik," tuturnya.

Menundukung hal tersebut, lanjut syafruddin, maka peningkatan kinerja BNPT harus dibangun melalui Sistem Akuntabilitas Kinerja pemerintah (SAKIP). "Melalui SAKIP, setiap instansi termasuk BNPT didorong mempertanggungjawabkan setiap rupiah anggran yang digunakan," harapnya.

Dengan demikian ada kejelasan parameter kinerja yang berdampak nyata bagi masyarakat.

Foto: Heriza
Foto: Heriza
Pada acara tersebut Menteri Syafruddin mengapresiasi Kepala BNPT beserta jajarannya atas kinerja yang ditunjukan selama ini dalam hal pemberantasan terorisme. Bahkan menurut Syafruddin banyak negara di dunia yang memuji pola-pola yang dilakukan BNPT dalam penegakkan hukum kasus terorisme.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun