Rencananya memang saya akan menikmati tidur hingga siang setelah menyaksikan langsung malam pergantian tahun di pelataran Marina Bay Sands yang berhadapan dengan Marlion Park yang begitu sesak di Singapura.
Tadi malam, Untungnya masih ada MRT terakhir, mungkin khusus hanya rute Bayfront-Bukit Panjang yang dioperasikan dimalam tahun baru hingga dinihari pukul 02.30 waktu Singapura, yang siap melayani begitu banyak orang yang telah merayakan malam tahun baru di Negeri Singa ini.
Jika tidak ada MRT terakhir, maka saya sudah siap mananti MRT pertama di pukul 05.30, jika tidak mau menempuh resiko jalan kaki satu setengah jam sejauh 7 kilometer ke kawasan Stevens Roads, dimana apartemen tempat saya menginap  bersama keluarga berada, melewati 5 stasiun pemberhentian MRT.
Selepas siang, saya baru beranjak. Tujuannya kawasan Orchard yang hanya 10 menit jalan kaki, menyusuri Orange Grove, Â jalan sunyi namun tenang dan bersih, sangat ideal untuk jogging. Pusat belanja, kuliner, dan semuanya di Sinagpura, ada di kawasan Orchard.
Di ujung Orchard, ada Starbucks di sudut Delfi Orchard. Ada free wifi. Hmm... Segelas cokelat hangat dan tiramizu tentu tak akan saya biarkan berlalu, sambil baca-baca obrolan di begitu banyak WAG yang ada di handphone saya.
Kawasan Orchard, Singapura, di hari pertama tahun 2019. Agak sore. Saya pikir suasananya sepi lantaran kebanyakan orang energinya terkuras tadi malam. Ternyata, pikiran saya meleset. Kawasan ini tetap ramai dan padat. Kafe dan pusat belanja semacam Lucky Plaza tetap dipadati pengunjung, baik warga Sngapura maupun para pendatang yang sedang liburan.
Bagi orang kebanyakan seperti saya, ke Singapura, hanyalah duduk-duduk sambil ngopi, atau jalan-jalan menikmati suasana yang nyaman dan aman. Termasuk dihari libur akhir tahun dan 1 Januari.
Menyusuri Orchard sambil duduk menikmati es krim di sudut Paragon, adalah bentuk liburan yang murah jika tidak terbuai nafsu shoping.