Mohon tunggu...
Zainal Tahir
Zainal Tahir Mohon Tunggu... Freelancer - Politisi

Dulu penulis cerita, kini penulis status yang suka jalan-jalan sambil dagang-dagang. https://www.youtube.com/channel/UCnMLELzSfbk1T7bzX2LHnqA https://www.facebook.com/zainaltahir22 https://zainaltahir.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/zainaltahir/ https://twitter.com/zainaltahir22 https://plus.google.com/u/1/100507531411930192452

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Waketum DMI, Syafruddin: Tak Masuk Akal Masjid Tempat Penyebaran Radikalisme

18 Desember 2018   14:59 Diperbarui: 18 Desember 2018   16:09 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Haji Syafruddin mengukuhkan pengurus DMI Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Selasa (18/12). Terpilih sebagai Ketua Wilayah DMI Kalbar tahun 2018-2023 adalah Ria Norsan yang juga menjabat sebagai Wakil Gubernur Kalimantan Barat.

Usai Pengukuhan, Syafruddin yang juga menjabat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi menegaskan isu masjid digunakan untuk menyebarluaskan paham radikalisme sangat tidak rasional."Kalau mendoktrin radikalisme di masjid pasti langsung ditangkap polisi atau akan ditindak oleh masa dan umat masjid tersebut," ujarnya.

Foto: Heriza
Foto: Heriza
Syafruddin yang pernah menjabat Wakapolri menjelaskan, biasanya  penyebaran radikalisme dilakukan secara tertutup dan di tempat yang sepi.Sebagai Wakil Ketua DMI, ia menghimbau agar masjid digunakan untuk kegiatan yang bermanfaat bagi umat.

Foto: Heriza
Foto: Heriza
"Masjid harus digunakan untuk tempat beribadah menjalin Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Wathaniyah, membangun kemaslahatan umat," kata Syafruddin.

Ia yakin pengurus DMI Kalimantan Barat dan juga Gubernur serta Wakil Gubernur mampu menjaga pengunaan masjid untuk kegiatan keagamaan. "Masjid harus untuk kegiatan netral bukan untuk kegiatan politik. Saya yakin pengurus, Gubernur dan Wakil Gubernur mampu menjaganya," tutur Syafruddin.

Foto: Heriza
Foto: Heriza
Pelantikan pengurus berlangsung dengan hikmat dan dihadiri juga pengurus cabang DMI se-Kalimantan Barat yang juga mengikuti Rapat Kerja Wilayah. Syafruddin mengatakan kepada pengurus agar dapat melaksanakan amanah yang diberikan dengan penuh tanggungjawab dan keikhlasan.

Sementara itu Ketua Harian Pengurus Wilayah DMI Kalimantan Barat, Ria Norsan menegaskan siap untuk mengabdikan jiwa dan raganya untuk kemajuan masjid di Kalimantan Barat.Ia akan segera merealisasikan 10 program unggulan DMI Pusat di Kalimantan Barat.

Foto: Heriza
Foto: Heriza
Ria Norsan meminta para anggota PW DMI Provinsi Kalbar yang baru dilantik untuk saling berkoordinasi dan bekerjasama mewujudkan program-program DMI untuk kemaslahatan umat. (Sumber: Tim Media Pak Syaf)

ZT -Jakarta Selatan, 18 Desember 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun