Mohon tunggu...
Zainal Tahir
Zainal Tahir Mohon Tunggu... Freelancer - Politisi

Dulu penulis cerita, kini penulis status yang suka jalan-jalan sambil dagang-dagang. https://www.youtube.com/channel/UCnMLELzSfbk1T7bzX2LHnqA https://www.facebook.com/zainaltahir22 https://zainaltahir.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/zainaltahir/ https://twitter.com/zainaltahir22 https://plus.google.com/u/1/100507531411930192452

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Singgah di Raja Sunda Sebelum Masuk Bandung

17 Desember 2018   17:54 Diperbarui: 17 Desember 2018   18:02 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi saya dan keluarga, Raja Sunda itu bukan Prabu Siliwangi, Prabu Ciung Wanara dan Sri Ratu Purba Sari. Bukan pula Prabu Lingga Hiang, Prabu Susuk Tunggal, Prabu Lingga Wesi, Prabu Banyak Larang, Prabu Banyak Wangi, Prabu Lingga Buana, Prabu Wastu Kencana dan Prabu Anggalarang.

Bagi kami, Raja Sunda adalah hidangan gurami bakar kecap yang tersaji di meja. Itulah favorit saya dan juga istri saya, ketika berkunjung ke Kota Kembang, Bandung.

Bahkan, tak sah ke Bandung jika tidak singgah di rumah makan yang berada di kawasan macet Pasteur ini. Malah, suatu ketika istri saya mau ke Bandung jalan-jalan hanya untuk pergi makan di Raja Sunda.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Ia bilang, aromanya sampai terbawa mimpi. Beruntunglah pemilik Raja Sunda, dapat iklan gratis dari testimoni isteri saya ini.

Hidangan ini lebih nendang ketika dinikmati bersama aneka sambel khas Sunda, divariasikan bersama karedok dan tempe tahu goreng. Apalagi disisipkan dengan lalapan, entah daun apa?

Ditutup dengan es teh hangat!

Ahaa!!

ZT -Bandung, 17 Desember Tahun Lalu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun