Mamanya membisiki anaknya, "Ini sudah mau tutup. Bendinya sudah parkir. Kudanya sudah masuk kandang."
Anaknya tak mau ngerti. Ia tetap ingin naik bendi. Padahal tadi ia sudah puas naik kuda.
Hanya mengitari areal tak lebih dari luas lapangan bola. Tapi anak- anak suka bermain di sini. Naik kuda sekali mutar, tiga puluh ribu dibayar. Sudah puas foto-foto. Kudanya pun tinggi-tinggi. Kentara kuda itu unggulan dan terpelihara.
Makanannya jangan ditanya lagi. Murah-murah. Saya pesan teh hangat, Cuma Rp. 3.000.
Tiket masuk, hanya sepuluh ribu rupiah. Itupun dapat bonus segelas susu. Coba bandingkan dengan wisata kebun teh di Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Obyek wisata alam yang jadi kebanggaan saya sejak kecil. Untuk masuk saja harus bayar Rp. 50.000 per orang. Sampai di dalam tak ada apa-apa yang bisa membekas dan dapat dicerita.
Jadi, dibulan liburan seperti ini, jika ke Lembang, Jawa Barat, maka mampirlah ke De' Ranch
ZT - Lembang, 17 Desember 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H