Ngamen ala Cape Town

Ngamen ala Cape Town, menikmati pentas menjelang senja, mendengar irama lagu sekelompok anak muda yang banyak dikelilingi penonton, saya merasa seperti berada di tengah suku dan wilayah terpencil Afrika. Penampilan sekelompok pemuda Cape Town ini menyita perhatian para pengunjung di kawasan yang ramai dengan wisatawan baik lokal maupun manca negara.

Kawasan sekitar hotel The Table Bay yang terkoneksi langsung dengan mal terbesar di Cape Town ini menjadi tempat favorit untuk jalan-jalan dan shopping. Di kawasan ini banyak bertebaran cafe dan toko-toko souvenir, dan di kawasan inilah warga Cape Town menyatu dengan para wisatawan.

Dokumentasi Pribadi

Di sini ada areal yang di bentuk menyerupai papan catur raksasa, lengkap dengan buah catur hitam putih. Dan banyak pula sudut-sudut yang ideal dijadikan spot-spot foto berlatar Table Mountain.

Kelompok anak muda tadi yang pentas di tengah keramaian, seperti sebuah vokal grup yang hanya mengandalkan sebuah gendang khas dan perpaduan suara meraka. Tetapi cukuplah menghibur oang-orang yang sedang menikmati senja di kawasan Waterfront. Mereka ngamen  alias sedang pentas di tengah keramaian kota modern terbesar kedua di Afrika Selatan.

Dokumentasi Pribadi

Saya lebih mengenalnya dengan sebutan Tanjung Harapan, daripada mengucap dua kata, Cape Town.

ZT -Cape Town, 2 Desember 2018