Mohon tunggu...
Zainal Tahir
Zainal Tahir Mohon Tunggu... Freelancer - Politisi

Dulu penulis cerita, kini penulis status yang suka jalan-jalan sambil dagang-dagang. https://www.youtube.com/channel/UCnMLELzSfbk1T7bzX2LHnqA https://www.facebook.com/zainaltahir22 https://zainaltahir.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/zainaltahir/ https://twitter.com/zainaltahir22 https://plus.google.com/u/1/100507531411930192452

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Di Kebekuan Saint Petersburg

26 November 2018   15:20 Diperbarui: 26 November 2018   15:01 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
penulis berlatar Masjid Biru di Saint Petersburg. (dokpri)

 Menariknya, pada abad ke-20, trem listrik melintasi sungai yang membeku, tapi sebagian besar digunakan untuk skating. Hari ini, Neva yang beku tidak lebih dari sekedar pemberhentian foto, tapi ini adalah salah satu sudut St Petersburg yang paling indah!

 Besoknya, kami ke Colonnade Katedral Saint Isaac. ini adalah katedral Ortodok Rusia terbesar di St Petersburg, serta basilika Ortodoks terbesar dan katedral terbesar keempat di dunia. Tsar Alexander I butuh waktu 40 tahun untuk menyelesaikannya. 

 Ketika melewati patung Penunggang Kuda Perunggu, saya langsung bertanya kepada kawan warga negara Indonesia asal Ambon yang menemani kami. Ia sedang studi S2 di St Petersburg. Sayangnya, namanya saya sudah lupa. kontaknya pun sudah hilang. Namun ia dengan fasih menjelaskan bahwa patung Bronze Horseman Peter the Great adalah salah satu simbol St Petersburg yang paling dikenal. Dibangun oleh Catherine the Great, namanya berasal dari sebuah puisi dengan nama yang sama oleh Alexander Pushkin, penyair terbesar Rusia. Patung itu berdiri di Thunder Stone, batu terbesar yang pernah digerakkan oleh manusia, dengan berat sekitar 1.250 ton. Ukirannya yang rumit menjadikannya tempat yang tepat bagi salju untuk beristirahat dan memberi patung itu tampilan yang baru terlihat musim dingin.

 Namun, meski dengan batu dan patung ditutupi salju, tidak mungkin mengincar rider untuk orang lain selain pendiri kota tersebut. Peter digambarkan dengan tangan kanannya ke Barat, karena reformasinya bertujuan untuk melintangkan Rusia dan membawa negara ini keluar dari abad pertengahan. Dia selalu disebutkan dalam argumen penguasa Rusia terbesar, karena reformasinya mendorong Rusia masuk ke dalam cara hidup yang lebih modern dan Eropa, dan negara ini menjadi salah satu negara yang paling berkuasa di bawah pemerintahannya.

 Legenda mengatakan bahwa selama Penunggang Kuda Perunggu berdiri di St Petersburg, kota ini tidak akan pernah tertangkap. Patung itu sangat dilindungi selama Pengepungan Leningrad (seperti yang disebut St Petersburg pada masa Soviet) dalam Perang Dunia Kedua, dan bertahan selama hampir 900 hari pengeboman. Seperti yang dikatakan legenda, kota ini tidak pernah tertangkap.

 Selanjutnya, mendatangi Taman di Istana Catherine dan Pavlovsk.yang memiliki taman yang indah, di musim dingin, dengan salju menempel di pohon dan manusia salju di setiap sudut, berjalan di taman istana adalah kegiatan yang menyenangkan,serta mengasyikkan. 

 Tak lupa saya mengunjungi Masjid Biru, Sholat Mahgrib sekalian Isya di sana. Konon, ada campur tangan Presiden Soekarno dalam pembangunan masjid ini.

ZT -Jakarta, 26 November 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun