Mohon tunggu...
Zainal Tahir
Zainal Tahir Mohon Tunggu... Freelancer - Politisi

Dulu penulis cerita, kini penulis status yang suka jalan-jalan sambil dagang-dagang. https://www.youtube.com/channel/UCnMLELzSfbk1T7bzX2LHnqA https://www.facebook.com/zainaltahir22 https://zainaltahir.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/zainaltahir/ https://twitter.com/zainaltahir22 https://plus.google.com/u/1/100507531411930192452

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pemerintah Siapkan Grand Desain Tata Kelola Birokrasi Berkelanjutan Hingga Tahun 2045

14 November 2018   16:44 Diperbarui: 15 November 2018   20:29 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Sistem birokrasi dan administrasi negara hingga saat telah mengalami transformasi untuk beradaptasi dengan perkembangan yang ada. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Syafruddin, menjelaskan reformasi birokrasi yang sedang berjalan bertujuan mendapatkan birokrasi yang profesional. 

Sehingga, dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan yang dilaksanakan negara. "Birokrasi yang profesional akan berdaya ungkit terhadap kepercayaan masyarakat. Dampaknya akan mendekatkan negara untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya, saat menjadi pembicara Seminar Grand Desain Public Administration Indonesia 2045 di Lembaga Administrasi Negara, Jakarta, Rabu 14 Agustus 2018.

Menteri PANRB, Syafruddin. (foto: Heriza)
Menteri PANRB, Syafruddin. (foto: Heriza)
Syafruddin mengatakan, tantangan terberat yang dihadapi birokrasi pemerintahan saat ini adalah menjawab harapan masyarakat terhadap pelayanan publik yang profesional. Masyarakat menginginkan pelayanan publik yang dapat menjawab kebutuhan saat ini serta berorientasi terhadap publik. "Masyarakat menginginkan kinerja birokrasi semakin maju, bebas KKN, dan mampu bersaing secara global," katanya.

Menurut dia, saat ini pemerintah melalui BAPPENAS telah merumuskan Visi Indonesia 2045 yaitu mewujudkan Indonesia yang berdaulat, maju, adil, dan makmur. Visi tersebut akan menjadi dasar bangsa Indonesia dalam perjalanannya untuk menjawab tantangan di masa mendatang. Oleh karenanya tepat jika saat ini mulai disusun Grand Desain Administrasi Publik yang berkelanjutan hingga 2045. 

"Sekarang paradigmanya sudah berubah menuju entrepreneurship birokrasi dengan memprioritaskan hasil tanpa mengabaikan aturan yang ada," jelas Syafruddin.

Foto: Heriza
Foto: Heriza
Untuk itu, mantan Wakapolri ini  menegaskan, reformasi birokrasi yang dilaksanakan saat ini dalam jalur yang tepat, membuat Indonesia semakin maju dan berdaya saing tinggi. Ia mengajak aparatur negara optimis menghadapi tantangan yang ada untuk mewujudkan birokrasi berkelas dunia. "Jangan berkata tidak, ini peluang untuk menunjukan bangsa ini mampu. Karena sekarang sudah di rel yang tepat untuk memasuki etape tersebut," ungkapnya.

Untuk menjawab semua tantangan yang akan dihadapi di masa mendatang, yang terpenting adalah pembangunan kualitas sumber daya manusia. Peningkatan kualitas SDM Indonesia akan menjadi motor utama kemajuan Indonesia di masa mendatang. Sehingga, tata kelola pemerintahan  yang sudah efektif agar dipertahankan dan terus diperbaharui. Sedangkan yang sudah tidak relevan harus segera diganti.

ZT -Plaza Indonesia, 14 November 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun