Mohon tunggu...
Zainal Tahir
Zainal Tahir Mohon Tunggu... Freelancer - Politisi

Dulu penulis cerita, kini penulis status yang suka jalan-jalan sambil dagang-dagang. https://www.youtube.com/channel/UCnMLELzSfbk1T7bzX2LHnqA https://www.facebook.com/zainaltahir22 https://zainaltahir.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/zainaltahir/ https://twitter.com/zainaltahir22 https://plus.google.com/u/1/100507531411930192452

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Ikan Bakar, Kudapan Kampung Halaman yang Dirindukan

10 Oktober 2018   12:33 Diperbarui: 10 Oktober 2018   12:53 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Setiap saya ke kampung halaman, selalu saja saya menyempatkan diri menikmati ikan bakar di Warung Pangkep Haji Saing, Jalan Andalas Makassar. Selalu saja seakan tak sah kedatangan saya, tanpa makan di sana, entah makan siang atau makan sore.

Kesempatan kali ini makan malam. Bersama teman, seorang pensiunan PNS yang kini jadi pebisnis, bangun jual rumah. Sekitar tujuh tahun lalu, kawan yang selalu ceria bersahaja tersebut, menikahi gadis 19-an yang baru tamat SMU, setelah isterinya meninggal dunia. Kini ia sudah dikaruniai 2 orang anak, dan mengaku ia masih sanggup melayani isteri mudanya yang terpaut 46 tahun dengannya. Di sini, saya mengakuinya hehehe...

Kembali ke Warung Pangkep. Yang membuat saya begitu berselera di situ adalah ikan bakar bolu segar. Ikan itu dipotong dua. Ada bagian kepala ada bagian ekor. Ada juga ikan cepa, cumi-cumi dan juku eja. Saya selalu memilih 2 potong kepala dan 2 piring nasi.

Sebagai pelengkap dan daya tariknya, semangkuk sop saudara yang selalu tanggung disajikan. Tanggung lantaran hanya 3 potong daging, 2 potong paru ditembah bihun. Disajikan dalam keadaan panas, mengepul, enak dihirup-hirup setelah ditetesi jeruk nipis dan kecap manis. Belum paham saya, kenapa disebut sop saudara?

Yang bikin keringat bercucuran adalah sambal kacang yang gurih dengan potongan-potongan mentimun. Tak begitu pedas. Makan di sini, kelar hidup kalian!

Makassar memang top ikanG bakarnya.

ZT -Phoenam Gondangdia, 10 Oktober 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun