Mohon tunggu...
Zainal Tahir
Zainal Tahir Mohon Tunggu... Freelancer - Politisi

Dulu penulis cerita, kini penulis status yang suka jalan-jalan sambil dagang-dagang. https://www.youtube.com/channel/UCnMLELzSfbk1T7bzX2LHnqA https://www.facebook.com/zainaltahir22 https://zainaltahir.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/zainaltahir/ https://twitter.com/zainaltahir22 https://plus.google.com/u/1/100507531411930192452

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Selamat Jalan Polisi Muazin

16 Mei 2018   14:09 Diperbarui: 23 Mei 2018   00:26 1305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wakapolri menghadiri pemakaman Iptu Luar Biasa Auzar di Pekanbaru Riau -Spri TB2

Ipda Auzar, guru mengaji dan muazin di masjid
Ipda Auzar, guru mengaji dan muazin di masjid
Innalillahi wa inna ilaihi rajiun.

Ia tergeletak tak berdaya tadi pagi, Rabu 16 Mei 2018,  di depan markas polisi tempat ia bertugas, setelah sebuah mobil Toyota Avanza menabraknya. Mobil itu dikemudikan seorang teroris!

Inspektur Dua Auzar, perwira polisi pada Direktorat Lalu Lintas Polda Riau ini sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong lagi. Ia meninggal dalam tugas, sehari menjelang Ramadhan.

Spri TB2
Spri TB2
Pemakaman Iptu Luarbiasa Auzar dipimpin Wakapolda Riau, Brigjen Pol Permadi (foto : Spri TB2)
Pemakaman Iptu Luarbiasa Auzar dipimpin Wakapolda Riau, Brigjen Pol Permadi (foto : Spri TB2)
Spri TB 2
Spri TB 2
Sesungguhnya dua tahun lagi perwira yang selalu jadi muazin di masjid ini akan pensiun dari dinas kepolisian. Namun, takdir dari Sang Pencipta telah membuat nyawanya terenggut di tangan teroris, saat kini ia berusia 56 tahun.

Ia berpulang dengan meninggalkan jejak-jejak kebaikan, sebuah pesantren dan yayasan anak yatim piatu yang telah mendidik lebih 500 anak kurang beruntung.

Masih sempat ia menyapa di permulaan pagi, dengan mengirim pesan dan doa  kepada suadara-saudaranya, sahabat-sahabatnya, orang-orang yang ia hormati dan cintai. Pun tak lupa ia memohon maaf lahir batin dan mengucap Marhaban Ya Ramadhan kepada mereka. 

Pesan WA terakhir Iptu Anumerta Auzar kepada Wakapolri pagi tadi pukul 7.15 WIB
Pesan WA terakhir Iptu Anumerta Auzar kepada Wakapolri pagi tadi pukul 7.15 WIB
Juga kepada atasannya. Kepada Wakapolri, Komjen Pol Drs H Syafruddin MSi, Ia mengirim pesan melalui Whatsapp pukul 7.15 WIB.  Ternyata ini pesan terakhir kepada orang yang pernah ia supiri selama 25 tahun sebelum Auzar pindah ke Pekanbaru belum lama ini.

Untuk itu, Wakapolri langsung menuju ke Riau tadi pagi setelah mendengar kejadian itu, untuk menghadiri pemakaman Ipda Auzar di TPU Mayangsari Pekanbaru hari ini. Ipda Auzar mendapat kenaikan pangkat setingkat menjadi Inspektur Satu Luar Biasa.

Wakapolri menghadiri pemakaman Iptu Luar Biasa Auzar di Pekanbaru Riau -Spri TB2
Wakapolri menghadiri pemakaman Iptu Luar Biasa Auzar di Pekanbaru Riau -Spri TB2
Selimut duka tengah melingkupi Korps Bhayangkara. Dan, Negeri inipun  dibelai mendung setelah teroris itu berulah lagi di Markas Polda Riau.

Selamat jalan, Ipda Auzar. Suara merdumu takkan terdengar lagi mengumandangkan azan di masjid, memanggil umat untuk bersujud kepada-Nya.

Alfatihah, untukmu.

Mobil teror Polda Riau -foto : Antara
Mobil teror Polda Riau -foto : Antara
https://kumparan.com/muhamad-iqbal/pesan-ramadhan-ipda-auzar-untuk-wakapolri-sebelum-meninggal-dunia


https://news.detik.com/read/2018/05/16/180750/4023758/10/hadiri-pemakaman-wakapolri-punya-hubungan-emosional-dengan-iptu-auzar

ZT -Makkah Al Mukarromah, 16 Mei 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun