Atlet panjat tebing putri andalan Indonesia, Aries Susanti Rahayu, berhasil menyingkirkan Atlet Rusia, Elena  Timofeeva, dengan catatan waktu 7,51 detik berbanding 9,01 detik, di final nomor speed Worl record pada ajang Kejuaraan Dunia Panjat Tebing yang diselenggarakan International Federation of Sport Climbing (IFSC) di Chongging, China, Minggu 6 Mei 2018.
Selain medali emas, Tim Indonesia juga berhasil menyabet medali perak yang dipersembahkan Aspar Jaelolo, dan perunggu diraih oleh Puji Lestari.
Keberhasilan meraih emas, perak dan perunggu ini membuktikan, membuktikan bahwa Tim Panjat Tebing Indonesia telah mampu menggebrak dunia dengan prestasi yang membanggakan pada cabang olahraga yang baru pertama kali akan dipertandingkan di Asian Games 2018, Agustus mendatang.
Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia pada Asian Games 2018, Komjen Pol Drs H Syafruddin menyatakan keberhasilan Tim Panjat Tebing di China menjadi penyemangat dan modal kuat untuk meraih prestasi maksimal di Asian Games yang sisa tiga bulan lebih lagi akan berlangsung. "Tak bermaksud muluk-muluk, target 2 medali emas di panjat tebing, adalah sebuah keniscayaan dari 6 nomor yang dipertandingkan nanti di Asian Games. Saya yakin kita bisa mencapainya setelah melihat prestasi atlet kita di luar negeri selama ini," katanya.
ZT -Jakarta, 9 Mei 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H