Suatu ketika tahun lalu, istri saya  menelepon panik, "Ada orang yang kempesin ban mobil!"
"Siapa?"
"Nggak tau! Empat-empatnya lagi kempes!" suaranya bergetar. Ada kemarahan di sana, yang rasanya susah ia kendalikan.
"Kamu parkir di mana?" tanya saya menenangkan.
"Di Thamrin City." Ia menjawab, lantas merengek minta jalan keluarnya, "jadi gimana ini?"
"Kok bisa?"
"Saya parkir di jalan di depan..."
"Pantas," kusela ia sebelum menjelaskan kronologisnya. "Satpol PP itu yang kempesin. Kenapa parkir di luar. Kan ada tempat parkir di dalam?!"
Kedengaran di telinga saya, ia menggerutu saja. "Tukang parkir liar sudah dikasih dua puluh lima ribu dan sudah menjamin," katanya.
"Tukang parkir liar kau percaya. Cari tukang pompa ban di sekitar situ!"
"Ini sudah ada yang datangi saya. Bawa gerobak dan kompresor."
"Nah itu saja."
"Tapi, ia minta seratus ribu empat ban!"
"Hah! Nggak apa-apa. Kan dibutuhkan. Mungkin tukang pompanya mau cepat naik haji!"
"Huuh.. uh," omel isteriku.
Saya tak serius menanggapinya.
ZT-Kemayoran, 1 Mei 2018
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI