Hari ketiga berada di Wismar. Rencana perjalanan ke Berlin yang tertunda sejak kemarin karena tiba-tiba rencana berubah ke kota Rostock, kini harus tertunaikan. Maka pagi-pagi kamis bersiap-siap, tentu tetap  dengan menggunakan Eurail Pass. Ini sudah hari keenam pass tersebut kami pakai. Tersisa dua hari lagi. Mungkin besok ke Hamburg.
Ini pukul 12.00, antara Wismar dan Berlin. Matahari beredar di lutut langit sana. Sesungguhnya cuaca cerah dan terang. Suhu di luar sekitar 6 C. Sayang, saya menjepret melawan cahaya.
Agak gelap.
Tapi, inilah matahari musim dingin menjelang kota Berlin. Lihatlah cahayanya, mulai redup. Sebentar lagi menghilang.
Menatap hamparan lahan pertanian yang luas di antara Wismar dan Berlin, sungguh membuat saya ingat masa kecil. Â Sekarang, kehidupan di kota Jakarta, sangat jarang menyaksikan hamparan persawahan yang luas, seperti dalam perjalanan menuju Berlin seperti ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H