Mohon tunggu...
Zainal Tahir
Zainal Tahir Mohon Tunggu... Freelancer - Politisi

Dulu penulis cerita, kini penulis status yang suka jalan-jalan sambil dagang-dagang. https://www.youtube.com/channel/UCnMLELzSfbk1T7bzX2LHnqA https://www.facebook.com/zainaltahir22 https://zainaltahir.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/zainaltahir/ https://twitter.com/zainaltahir22 https://plus.google.com/u/1/100507531411930192452

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Status Perjalanan (4): Pada Sebuah Beranda di Interlaken

13 Maret 2018   17:28 Diperbarui: 14 September 2020   10:39 593
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Sudah hampir empat jam saya duduk di beranda rumah yang nyaman dan menyenangkan ini. Rumah seorang kerabat yang telah menetap di Interlaken, Swiss selama 23 tahun terakhir ini.

Saya terbangun sejak pukul dua tadi, dan tak bisa terlelap lagi. Saya tertidur sebelum pukul 21.00 tadi malam. Sudah tiga malam begitu, di Eropa ini.

Asyik memandang keluar. Memandang lepas bayangan gunung-ganung salju yang masih gelap. Mamandangi lilin besar yang menghangatkan badan. Merasakan aroma alami hawa dingin -2C dari balik kaca transparan yang mengitari beranda.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Saya bayangkan betapa dinginnya di luar!

Ah, saya tuntaskan dulu ketakjuban saya terhadap pagi yang masih gelap dan menggigilkan ini, sebelum saya tarik jaket tebal musim dingin, kupluk dan sarung tangan.

Siap-siap mengitari Danau Thun, walau cahaya akan bersuar dua jam lagi ke depan.

Tapi, saya harus melaksanakan kewajiban Subuh dulu.

Harus dan wajib!

Pukul 06 : 30. Di beranda sebuah rumah tua nan nyaman di Interlaken.

https://www.facebook.com/zainaltahir22/videos/10212837875799680/?t=91

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun