Mohon tunggu...
Zainal Tahir
Zainal Tahir Mohon Tunggu... Freelancer - Politisi

Dulu penulis cerita, kini penulis status yang suka jalan-jalan sambil dagang-dagang. https://www.youtube.com/channel/UCnMLELzSfbk1T7bzX2LHnqA https://www.facebook.com/zainaltahir22 https://zainaltahir.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/zainaltahir/ https://twitter.com/zainaltahir22 https://plus.google.com/u/1/100507531411930192452

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Berapa Kaki Istana di Pilgub Sulsel?

9 Maret 2018   14:20 Diperbarui: 24 Maret 2018   13:14 1008
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi, secara kongkrit praktis hanya dua Kaki Istana di Pilgub Sulsel.  Di nomor 1 dan nomor 3. Saya anggap, jika istana hanya memiliki 2 kaki, ibarat manusia, jika berlari yah paling kuat 20 kilometer per jam. Menurut Wikipedia maksimum manusia bisa berlari sejauh 45 km/jam.

Kalau Istana memiliki 3 kaki, ibarat bajaj beroda tiga, kecepatan berlarinya maksimum 70 km/jam.

Gimana jika Istana bermain empat kaki di Pilgub Sulsel? Nah, ini baru benar. Ambillah contoh kendaraan roda empat seperti mobil, jika melesat ia begitu kencang. Hannessey Venom GT adalah Mobil tercepat di dunia, bisa lari 435,3 km/jam.  

Meja berkaki empat adalah perumpamaan lainnya. Begitu kokoh dan kuat. Bandingkanlah dengan meja yang berkaki tiga, terlebih meja yang hanya punya dua kaki.

Jadi, Istana harus netral?

Yap, idealnya begitu dalam menyikapi semua ajang Pilkada Langsung di berbagai daerah di Indonesia, tahun 2018 ini.

Gimana kalau cuma satu kaki? Jika Kaki Istana cuma satu di Pilgub Sulsel, saya rasa terlalu kasar film kalau begitu.

ZT -- Plaza Indonesia, 9 Maret 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun