Mohon tunggu...
Zainal Tahir
Zainal Tahir Mohon Tunggu... Freelancer - Politisi

Dulu penulis cerita, kini penulis status yang suka jalan-jalan sambil dagang-dagang. https://www.youtube.com/channel/UCnMLELzSfbk1T7bzX2LHnqA https://www.facebook.com/zainaltahir22 https://zainaltahir.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/zainaltahir/ https://twitter.com/zainaltahir22 https://plus.google.com/u/1/100507531411930192452

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Selfi Menggugah Hati (2)

6 Maret 2018   18:20 Diperbarui: 6 Maret 2018   19:38 2925
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Spirit Pak Wabub (Foto: Humas Penmkab Soppeng)

Gadis remaja ini tampil begitu memukau tadi malam (5/3) di Konser Bhinneka Tunggal Ika, Liga Dangdut Indonesia, dalam balutan Baju Bodo berkelir kuning dipadu Lipa' Sabbe bercorak kotak-kotak. Ia nampak dewasa cantik nan anggun. Pesonanya bagai menghipnotis para pemirsa Indosiar, baik yang tengah berada di studio, maupun yang sedang histeria nun jauh di Kabupaten Soppeng sana.

Selfi berjalan mantap, berdiri di podium di atas panggung akbar itu dengan rasa percaya diri yang kokoh. Ia curahkan segenap cinta kepada masyarakat Sulawesi Selatan yang sedang menyaksikannya. Ia persembahkan senyum termanis untuk para pendukung yang menontonnya secara langsung, di studio maupun di depan layar TV. Senyumnya begitu menawan --khas gadis Bugis, di antara dua tokoh, Supriansa Sang Wakil Bupati Soppeng dan politisi Senayan, Akbar Faizal. Dan, ia sama sekali tak canggung didampingi para pesohor papan atas tanah air itu.

Ia layak jadi idola Soppeng. Ia pun patut jadi kebanggaan Sulawesi Selatan.

img-20180306-133728-5a9e7744caf7db198c36aaf2.png
img-20180306-133728-5a9e7744caf7db198c36aaf2.png
Padahal, sebelum Selfi menjejakkan kakinya di Jakarta bulan lalu, ia bukanlah siapa-siapa. Ia hanyalah penyanyi kampung yang melanglang dari satu panggung sederhana, ke panggung dadakan yang lainnya. Ia seorang remaja putus sekolah lantaran ekonomi keluarganya yang sedang berada dalam kotak prasejahtera. Bapaknya penarik bentor (becak motor), di Soppeng. Ibunya tukang cuci panggilan yang saban hari berkeliling mencari order cucian. Sementara itu, Selfi masih memiliki adik 2 orang. Satu masih kelas 1 SMU dan satunya lagi masih 5 tahun. Selfi menjadi tulang punggung keluarga, sehingga ia terpaksa putus sekolah. Hati saya begitu tergugah.

Saya bayangkan, gadis lugu bersuara emas itu begitu sabar dan tabah menghadapi hidup beserta keluarganya yang terbujur di garis kemiskinan. Yang sesekali dihadiahi senyum 'meremehkan' dan cenderung 'mencibir' dari segenap orang di sekitarnya, yang secara kebetulan mendapati Selfi berada dalam bentor bersama ibunya, yang dibawa oleh bapaknya, ketika ia akan pentas di desa sebelah dan ibunya yang akan mendatangi rumah di mana ada orderan cucian sedang menanti. Semua itu ditanggapinya dengan lapang dada, dan Selfi pun membalasnya dengan senyum ramah.

https://www.kompasiana.com/zainaltahir/5a96e499cbe5237798203442/selfi-menggugah-hati

Inilah yang bikin perasaan saya sangat tersentuh, apalagi ketika minggu lalu saya mendengar Selfi dari layar TV, dalam Bahasa Bugis, menyapa orang tuanya yang tidak ikut ke Jakarta. Apalagi sebelumnya ia telah menceritakan kehidupan keluarganya, terlebih masa kecilnya yang sering ikut bapaknya mencari orderan menebang pohon pisang di Kabupaten Soppeng. Kelopak mata saya terasa sembab dan berkaca-kaca dibuatnya.

Spirit Pak Wabub (Foto: Humas Penmkab Soppeng)
Spirit Pak Wabub (Foto: Humas Penmkab Soppeng)
Wakil Bupati Soppeng, Supriansa, sempat menawarkan kepada kedua orang tua Selfi untuk ikut mendapingi anaknya ke Jakarta. Akan tetapi mereka tak ingin berangkat lantaran ibunya Selfi telah memiliki banyak orderan cucian yang mesti diselesaikan tepat waktu. Bapaknya juga harus bertanggungjawab, untuk tetap menarik bentor, agar dapur tetap mengepul.

Ketika Selfi kini menjadi satu-satunya duta Sulawesi Selatan yang tengah berada di pentas nasional bertajuk Liga Dangdut Indonesia, dan akan berkompetisi bersama masing-masing duta dari semua provinsi yang ada di negeri ini, maka kita pun sebagai orang Sulawesi Selatan harus mendukungnya. Juga kepada orang-orang Sulawesi Selatan yang ada di perantauan, yang bertebaran di seluruh wilayah Indonesia, terutama pencinta musik dangdut. Mari, kita wujudkan dukungan tersebut. Dalam wujud nyata, sebab kesuksesan Selfi mencapai puncak, yang akan jadi kebanggaan kita semua, teramat sangat tergantung kepada SMS pemirsa.

img-20180304-wa0112-5a9e77facf01b401782d42c5.jpg
img-20180304-wa0112-5a9e77facf01b401782d42c5.jpg
Selfi memukau masyarakat di Lapangan Gasis, Soppeng (Foto : Humas Pemkab Soppeng)
Selfi memukau masyarakat di Lapangan Gasis, Soppeng (Foto : Humas Pemkab Soppeng)
Pak Wabub yang sudah hampir dua pekan berada di Jakarta menyaksikan langsung pentas spektakuler di studio Indosiar itu, bersama isteri dan para pendukung Selfi lainya, menghubungkan posisi Selfi semalam sebagai ucapan Hari Jadi Kabupaten Soppeng yang jatuh pada tanggal 23 Maret 2018 nanti. Perpaduan angka yang boleh-boleh saja dihubung-hubungkan untuk sebuah niat baik yang akan memanggil keberuntungan.

"Pada awal penampilannya, Selfi berada di urutan kedua, dan tadi malam saat pengundian kelompok ia berada di kelompok 3. Jika di gabung maka menjadi 23 .Jika angka 23 di hubungkan dengan Kabupaten Soppeng maka Selfi secara tidak langsung sudah mengucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Soppeng, tepatnya tanggal 23 Maret 2018," kicaunya di akun Facebooknya hari ini, saat ia berada di perjalanan menuju Bandara Soekarno - Hatta, hendak kembali ke daerahnya, membawa kebanggaan sekaligus harapan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun