"Saya hanya ingin mengingatkan agar hati-hatilah terhadap broker yang tidak memungut komisi dan dan biaya swapnya," kata saya menjawab pertanyaan teman asal Gorontalo, lewat pesan di Facebook.Â
Ia menanggapinya, "Iya pak, saya juga pernah me revieuw salah satu broker berbasis website yang Bapak kasih contoh. Tapi karena  dana saya hanya sedikit, jadi masih saya tunda buka akun di broker tersebut. Kalau saya dapat dana lebih besar saya akan ke situ  dan menghubungi Bapak lagi. Terimakasih atas sarannya, Pak."
Lalu saya jelaskan, bahwasanya di futures trading broker bonafide itu kebanyakan memungut  komisi dan biaya swap atau nilai inap dalam setiap transaksi. Sebab,  di situlah income broker tersebut. Kecuali broker itu sekaligus jadi bandarnya, ia akan menihilkan komisi-komisi dan biaya swap. Karena, sebagai nasabah, kita akan melawan broker tersebut dalam transaksi.Â
Kentungan nasabah adalah kerugian broker. Loss member tentu saja cuan bagi broker tersebut. Ini terjadi kebanyakan pada broker-broker impor berbasis website.Â
Saya tak menakut-nakuti, tapi hanya sekadar memberikan gambaran berdasarkan pengalaman-pengalaman masa lalu, sejak aktif trading forex  mulai tahun 2008 lalu.Â
Dan, Â jangan pernah percaya analisa-analisa yang disebar para broker yang sekaligus bertindak sebagai bandar itu.
Kecuali Anda bermental gambler!
ZT - Kemayoran, 1 Maret 2018.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H