Mohon tunggu...
Zainal Tahir
Zainal Tahir Mohon Tunggu... Freelancer - Politisi

Dulu penulis cerita, kini penulis status yang suka jalan-jalan sambil dagang-dagang. https://www.youtube.com/channel/UCnMLELzSfbk1T7bzX2LHnqA https://www.facebook.com/zainaltahir22 https://zainaltahir.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/zainaltahir/ https://twitter.com/zainaltahir22 https://plus.google.com/u/1/100507531411930192452

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dalam Sebotol Nutella

25 Februari 2018   15:35 Diperbarui: 25 Februari 2018   16:23 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memandangmu bertubi-tubi, seperti aku telah menggenggam dunia
Mencintaimu bertalu-talu, ibarat hatiku berada dalam telaga susu di nirwana

Mohon, janganlah engkau menatap sekerat roti di hadapanmu!
Sebab, kutakut itu hanyalah sekali kunyah
Sedangkan kuingin ada kunyahan berikutnya, dan berikutnya lagi.

Kuharap, wahai kekasih...
Alihkanlah perhatian engkau ke botol itu!
Di situ, ada rasa manis.
Semanis hatimu yang sudah sekian lama meringkuk di ruang hatiku
Laksana dalam sebotol Nutella yang tertutup rapat
Yang tak mungkin keluar lagi.
Tak akan

ZT - IC 967 to Interlaken, 26 Desember 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun