"Susah, Om. Harus mendaftar di banyak tempat. Dan yang paling penting, yang senior harus membantu yang muda, dan yang muda harus rajin bertanya kepada kakak-kakaknya," ujar Adam, Mahasiswa jurusan Mekanika Elektronik di Wismar Hochschule. Ia anak Makassar. Bapaknya Toraja, Ibunya asal Jeneponto.
![Adam (baju biru) Mahasiswa jurusan Mekanika Elektronik di Wismar Hochschule, Jerman.(dokpri)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/04/15/asisah-3-5ad2cc1df1334442f95eeec2.jpg?t=o&v=555)
![Pelajar Jerman kelas berat.(dokpri)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/04/15/asisah-4-5ad2cd73cbe5233ed7579ac2.jpg?t=o&v=555)
Bagi saya, tergantung kemampuan sang anak dan visi orang tuanya.
Kini Rifqi Nafiz sudah kuliah di Technische Hochschule Mittelhessen—University of Applied Sciences, Giessen. Ia mengambil jurusan Social Media System, jurusan yang baru di buka dua tahun lalu, dan belum ada alumninya.
www.kompasiana.com/zainaltahir/5ad1bd78cbe523528a01e4f2/status-perjalanan-15-tak-mudah-sekolah-di-jerman
![Pizza party merayakan kelulusan beberapa orang di antara mereka, termasuk Rifqi Nafiz](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/04/15/asisah-5-5ad2cd3cf1334442f95eeec4.jpg?t=o&v=555)
![Sesaat setelah Graduation di Wismar Hochschule. Rifqi Nafiz lulus dengan nilai yang baik, 1.7.(dokpri)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/02/11/graduation-wismar-5a7ff6b6cf01b42b263c5ad2.jpg?t=o&v=555)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI