Mohon tunggu...
Zainal Partao
Zainal Partao Mohon Tunggu... profesional -

Kini sedang terbakar oleh semangatnya sebagai Konsultan Online buat small business owner yang ingin bisnisnya tumbuh lebih cepat atau membangun kembali bisnisnya yang pernah gagal. Pikiran-pikiran Zainal Partao yang Alumni MM UGM Yogyakarta. ini dapat Anda temukan di webblognya www.garansi-laku.com dan www.terapiniche.com dan www.ulungmenjual.blogspot.co.id.

Selanjutnya

Tutup

Money

2,5 Kali Lipat Omset Anda Naik, Ini Rahasianya

27 Mei 2017   08:10 Diperbarui: 27 Mei 2017   08:58 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[Studi kasus Café atau Restoran]

Di bulan puasa ini sepertinya menjadi bulan panen yang diharapkan oleh Anda semua pebisnis usaha kecil menengah.

Tapi jika Anda hanya berharap, tanpa strategi yang tepat  ya sama saja.

Untuk itu Anda harus punya strategi promosi yang tepat.

Ada banyak strategi.

TRIGGER

Untuk kali ini saya akan berikan strategi yang berhubungan dengan trigger, pemicu, pendorong, pencetus yang membuat orang membeli.

Pemberian promo bonus, potongan harga dan sebagainya sayang jika Anda keluarkan pada bulan ini yang orang lagi nguber beli semuanya tanpa pikir panjang guna mengejar hasratnya untuk memenuhi perasaan puas, dan bernagai keinginan lainnya. 

Saat ini orang enggak cari barang promo.

Kalau Anda tetap jual barang promo ya boleh-boleh aja.  Cuma Anda membuang peluang untuk mendapatkan untung maksimal.

Saat ini antara lain orang tengah berlomba. Yang dicari mungkin jadi yang pertama. Misal, yang pertama memiliki tiket mudik, baju baru, dsb.

Nature (Sifat Alami)

Ketahui sifat alami bisnis Anda.

Apa yang unik, apa yang tidak dimiliki, apa yang dicari dari pemanfaatan produk Anda.

Temukan, formulasikan dalam kalimat promosi dan iklan Anda.

Jika bisnis Anda café atau resortoran, apa sifat alaminya?

Dia tidak hanya jual makanan dan minuman.

Dia menjual pelepas dahaga dan lapar akan rasa segar, lezat dan pengalaman menyantap dan meminum makanan dan minuman khas sesuai season (musim), kedaerahan, dsb.  

Anchor (Patokan, Jangkar)

Apa yang dijadikan patokan, standar pembanding ketika membeli.

Ketika puasa, apa yang menjadi anchor, standar?

Yang segar-segar pasti. Air kelapa muda (ini tidak saya anjurkan karena kata dokter yang merawat saya air kelapa cenderung membuat kita lemas), cincau hitam, timun, dan yang lainnya.

Nah untuk memicu orang membeli dan terus mengenang, mari lihat langsung contoh yang saya berikan:

“Mari, Pak.  Terima kasih sudah berkunjung. 

Mari nikmati welcome drinknya, free.

Batalin puasanya dulu sambil menyegarkan tubuh. 

Cincau, Timon serut, atau apa, Pak?”

Bagaimana menurut Anda?

Sifat alami, dan anchor yang menjadi pemandu, tergambarkan dalam greeting di atas.

Jadi, temukan formulasikan dalam lkalimat promosi dan iklan Anda.

Yakinlah.

Besok pembeli yang Anda layani ini datang lagi, ajak temannya.  Hari ini ajak seorang, besok ajak 2 orang.  Makanya jualan Anda omsetnya naik 2,5 X lipat.

Bagaimana saudarku, sobat, teman dan kawanku? Make sense tidak trik bisnis ini?

Mudah dan bisakan Anda lakukan, laksanakan atau wujudkan?

Ingin trik-trik lain untuk naikkan omset Anda?

Saya beri Anda 2 trik lain setiap email yang masuk.

Untuk konsultasi lanjut, silahkan dapatkan informasi dan prasyaratnya di web saya garansi laku.

Salam

Zainal Partao

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun