Mohon tunggu...
Zainal Partao
Zainal Partao Mohon Tunggu... profesional -

Kini sedang terbakar oleh semangatnya sebagai Konsultan Online buat small business owner yang ingin bisnisnya tumbuh lebih cepat atau membangun kembali bisnisnya yang pernah gagal. Pikiran-pikiran Zainal Partao yang Alumni MM UGM Yogyakarta. ini dapat Anda temukan di webblognya www.garansi-laku.com dan www.terapiniche.com dan www.ulungmenjual.blogspot.co.id.

Selanjutnya

Tutup

Money

Bisakah Bisnis Sekelas Warung Anda Meraksasa atau Menggurita?

4 Mei 2017   13:07 Diperbarui: 4 Mei 2017   13:19 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: https://pixabay.com

Bisa jika Anda niat.

Serius.Oh ya kenapa saya menulis artikel ini?

Gara-garanya saya membaca banyak buku soal branding.

Penulis yang dalam claimnya dia punya bisnis juga, berangkat dari kecil bahkan nyaris modal 0 tapi bisnisnya menggurita atau meraksasa.

Lalu apakah saya sendiri punya bukti?

Jujur to say, sekarang saya sudah tak berbisnis.  Sudah tidak mengajar.

[Lagi-lagi saya cerita, maaf, saya setengah terdampar ke Banyuwangi karena penyakit kanker, tumor, pampigus, ambeien dan gangguan pencernaan sehingga sempat mengalami pendarahan hebat berkepanjangan.

Tapi sekarang sudah mulai membaik kok. Makanya bisa menulis dan melayani konsultasi secara online buat yang percaya dan membutuhkan solusi bisnis.]

***

Tapi jujur saya pernah menjadi manager PR sebuah BUMN ternama.

Pernah mengajar di universitas ternama soal marketing, advertising, PR, promosi dan penjualan.

Pernah memiliki perusaan konsultan dan agency dengan client besar dengan tanpa mengeluarkan uang sepeser pun.  Saya membangun bisnis dengan modal 0.

Jadi ya Anda boleh percaya pada saya, boleh juga tidak.

Boleh percaya pada penulis buku yang bukunya mendorong saya menulis topic ini, boleh juga tidak.

Atau boleh percaya pada diri Anda sendiri, boleh juga tidak.

Penulis buku dan saya tidak mengaharap Anda percaya pada kami.

Anda bebas.

***

Tapi yang wajib adalah Anda niat atau tidak, percaya pada diri sendiri atau tidak, bahwa bisnis yang sudah Anda mulai saat ini, meski sekelas warung, selangkah lagi meraksasa atau menggurita?

Nah, supaya bisnis Anda menggurita atau meraksasa bagaimana caranya?

Yang harus Anda miliki adalah

  • Anda tahu siapa customer yang Anda layani, Anda bantu menyelesaikan problemnya, harapannya, mimpi-mimpinya.
  • Anda memiliki brand yang kuat.
  • Anda memberikan pelayanan yang terbaik yang membuat orang lain terpuaskan, terbahagiakan, sehingga terpanggil untuk menularkan ke orang lain, menjadi evangelist, membantu mengembangkan bisnis Anda secara sukarela tapi ngototan.
  • Anda terus belajar memanfaatkan semua media pemasaran, promosi dan penjualan yang tepat untuk menyasar pelanggan inti Anda.
  • Anda terus memperbaiki, memperbaiki, meningkatkan, meningkatkan  strategi pemasaran, promosi dan penjualan Anda.
  • Anda terus kerja keras melayani pelanggan Anda memberikan pengalaman terbaik, terindah, sehingga pelanggan Anda termotivasi, terinspirasi, terpuaskan, terpanggil membantu, yang membuat bisnis Anda berkembang pesat.

Apakah tulisan saya ini nadanya klise?

Di awang-awang?

Vague,

Belum aplikable?

Itu semua teori?

Enggak jelas bagaimana melaksanakannya?

Ya saya setuju.

Untuk bisa mengeksekusinya, misalnya, bagaimana mengetahui pelanggan Anda yang menguntungkan, saya bisa memberikan tutorialnya step by step.

Asal Anda percaya saya dan mau saya bantu.

Terakhir sebagai penutup, Anda harus memiliki system, atau membangun system agar bisnis Anda tersebut benar-benar menggurita atau meraksasa.

Namun yang terpenting sesungguhnya adalah ini.

System itu wajib Anda miliki agar hidup dan kebahagiaan Anda tidak tercuri atau dirampok oleh bisnis Anda sendiri.

Sudahkah Anda bercita-cita atau bermimpi seperti yang saya sebutkan?

Sudahkah Anda mulai membangun sistemnya?

Bonus Konsultasi Online Gratis

Sahabatku,

Terbantukah Anda dengan tulisan ini?

Jika iya, Puji Tuhan,  syukur alhamdullilah!  Tapi, …

Jika ada satu pertanyaan, satu masalah, yang sempat membuat Anda terjaga semalaman, berpikir semalaman, tidak bisa tidur, yang disebabkan oleh masalah yang membandel ini, kenapa tidak Anda ajukan kepada saya untuk kita carikan solusinya?

Untuk sebuah pertanyaan akan saya berikan jawabannya atau solusinya cuma-cuma kepada Anda.

Namun tentunya Anda bantu saya untuk bisa mendalami lebih jauh permasalahan Anda ini.

Kita harus cari bersama akar masalahnya sehingga dia menjadi masalah sehingga bantuan saya ini tidak hanya memecahkan gejala (symptom) tapi benar-benar mengupas akar masalah Anda dan menyelesaikannya sehingga hidup Anda nyaman kembali, bisnis Anda, karir Anda tidak mencuri kebahagiaan hidup Anda.

Jangan sungkan, email saya.  Kerahasiaan Anda saya jamin.

Ini saya lakukan semata-mata karena prinsip hidup saya yaitu mendapatkan kepercayaan dari sobat-sobat saya walaupun baru saya kenal karena saya sangat menikmati pekerjaan saya membantu orang keluar dari kesusahannya.

Karena ini juga merupakan ibadah buat saya (trust, enjoy and worship)

Saya ingin seperti sungai yang terus mengalir karena harus membagi air kehidupan ke sekeliling lingkungannya tidak seperti sumur yang hanya untuk segelintir orang sehingga pada saat-saat tertentu kekeringan karena kemarau.

Percayalah kepada saya kerahasiaan Anda saya jamin.

Kirimkan permasalahan yang telah membuat Anda terjaga tidak bisa tidur semalaman karena tidak bisa lepas dari memikirkannya.

Saya tunggu email ataupun WA Anda.

Akhir kata,

Kalau dengan sebuah pertanyaan penjualan Anda tergenjot kenapa Anda tidak menanyakannya?

Salam

Zainal Partao

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun