Mohon tunggu...
Zainal Partao
Zainal Partao Mohon Tunggu... profesional -

Kini sedang terbakar oleh semangatnya sebagai Konsultan Online buat small business owner yang ingin bisnisnya tumbuh lebih cepat atau membangun kembali bisnisnya yang pernah gagal. Pikiran-pikiran Zainal Partao yang Alumni MM UGM Yogyakarta. ini dapat Anda temukan di webblognya www.garansi-laku.com dan www.terapiniche.com dan www.ulungmenjual.blogspot.co.id.

Selanjutnya

Tutup

Money

Saya Berharap Anda Tidak Punya Problem

22 April 2017   16:40 Diperbarui: 23 April 2017   01:00 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: https://pixabay.com/en/board-font-problem-solution-chalk-1521348/

Serius.

Baik di dalam bisnis Anda, karir maupun keluarga.

Mungkin Anda membantah pendapat saya.

Selama kita hidup di dunia pasti kita akan menghadapi problem.

Okelah saya tidak mau berdebat. Karena seperti kata Dale Carnegy dalam bukunya “How to Win Friends and Influence People” jangan berdebat. 

Karena Anda tidak pernah menang dengan berdebat.

Apa problem Anda?

Ayo kita pecahkan.

Enggak usah dijawab.

Cuma pikirkan dalam hati.

Problem Anda mungkin terkait dengan karir, “Bagaimana kok karirnya enggak maju-maju.”

Bisnis, “Kenapa Anda dipusingin oleh berbagai macam hal”.

Enggak usah dijawab dulu.

Atau mungkin keluarga.

“Kenapa keluarga Anda tidak mendukung?”

“Kenapa keluarga Anda tidak menurut?”

Ya, okelah mungkin menurut Anda itulah problem Anda.

Tapi sesungguhnya, problem Anda bukan itu.

Itu hanya gejala

Problem Anda yang sesungguhnya adalah ketika Anda tidak bisa merumuskan dengan jelas, tegas dan sederhana dan mudah dipahami, itu sesungguhnya problem Anda.

Karena begitu Anda bisa merumuskan dengan jelas apa yang menjadi problem Anda, di luaran sana ada banyak orang yang siap membantu Anda menyelesaikan problem Anda mulai yang gratis hingga yang berbayar.

Enggak percaya coba saja.

Rumuskan problem Anda dengan jelas dan tegas.

Anda akan menemukan siapa yang akan membantu Anda menyelasaikan problem ini.

Jelas dan pasti Anda akan menemukan orangnya

Enggak percaya ada kesulitan?

Lalu bagaimana merumuskan problem yang benar?

Kita lakukan yang sederhana saja, ya?

Problem itu ibarat benang kusut.

Urai satu per satu sehingga Anda ketemu ujungnya. Setelah itu ya tarik pelan-pelan agar kekusutannya hilang.

Ada yang berkata problem ini seperti makan buah simala kama.

Dimakan mati ayah tidak di makan mati ibu.

Yah, mungkin Anda ada benarnya.

Urai juga satu per satu.

Buat prioritas.

Mana yang harus Anda selesaikan dengan segera dengan risiko dan pengorbanan terkecil.

Yang ini yang penting.

Anda juga harus berusaha sekuat tenaga, pikiran dan perasaan untuk menyiapkan kompensasi atas kerugian atau risiko yang timbul dari pengambilan keputusan itu.

Bagaimana pendapat Anda?

Masih Mumet?

Masih galau, kenapa Anda enggak WA saya saja untuk kita sharing dan diskusi?

30 menit saya bantu Anda gratis merumuskan problem Anda dan membantu kemana Anda mencari solusi.

Tapi syukur-syukur solusinya bisa Anda temukan dalam diri Anda sendiri atau mungkin dari saya atau mungkin dari orang lain.

Jadi yang penting pelajari problem Anda  rumuskan dengan jelas karena kadang-kadang penyelesaiannya ada di perumusan itu sendiri.

Begitu Anda selesai merumuskan problem Anda, selesai masalah Anda.

Ok saya tunggu.

Selamat berkarir, selamat berbisnis.

Salam sejahtera

Zainal Partao

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun