Gunung Pabeasan, sebuah gunung yang terletak di antara Kabupaten Serang dan Kota Cilegon, menyimpan banyak cerita menarik. Selain keindahan alamnya yang memukau, gunung ini juga dikenal dengan mitos tentang naga yang menghuni sebuah gua yang ada di puncaknya.
Mitos Naga di Gunung Pabeasan
Masyarakat sekitar Gunung Pabeasan percaya bahwa di puncak gunung tersebut tinggal seekor naga. Konon, naga ini menghuni gunung Pabeasan untuk menjaga pedaringan, (sejenis gentong dari bahan tanah liat yang di proses dengan pembakaran untuk tempat menyimpan beras) yang ada di puncaknya. Kehadiran naga di gunung ini dipercaya membawa berkah bagi masyarakat sekitar, karena hasil panen perkebunan dan padi di sawah-sawah sekitar kaki gunung akan melimpah, Keberadaanya biasanya ditandai dengan kemunculan sang Naga yang terbang melintas di atas langit pedesaan sekitar pada saat malam bulan purnama menuju sebuah kawah yang terletak di daerah pesawahan di bawah kaki gunung pabeasan, yang kini dikenal dengan nama Kawah Naga atau Kawah Cikaraha yang terletak di kampung Kareo,Desa Sindangkarya,Kec.Anyer.
Kawah dengan air panas alami ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang ingin merasakan sensasi mandi di air panas alami sambil menikmati pemandangan alam yang indah.
Saya juga menulis tentang : Kawah Naga: Permata Tersembunyi di Tengah Hamparan Sawah Anyer.
Keindahan Alam Gunung Pabeasan
Selain mitos tentang naga, Gunung Pabeasan juga menawarkan keindahan alam yang memukau. Gunung ini memiliki hutan yang masih asri dengan berbagai jenis tumbuhan dan hewan. Dari puncak gunung, pengunjung dapat menikmati pemandangan yang indah, seperti hamparan sawah, perbukitan, dan laut yang membentang luas.
Gunung Pabeasan juga menjadi tempat yang cocok bagi para pecinta hiking. Trekking menuju puncak gunung dapat menjadi pengalaman yang menantang namun menyenangkan. Selama perjalanpan, pengunjung akan disuguhi pemandangan alam yang indah dan udara yang segar.