Mohon tunggu...
zainal basyar
zainal basyar Mohon Tunggu... Ahli Gizi - mahasiswa psikologi

my life my miracle

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Borgol Perak #4

28 April 2018   00:55 Diperbarui: 28 April 2018   01:09 581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanpa disadari Rasya tertidur di tengah asyiknya SMSan karena terasa kecapekan, badannya panas sepertinya dia kena demam. Rasya bingung mau ngapain akhirnya ia berfikir untuk membuka Facebooknya yang udah satu minggu belum di liriknya. Terlintas di benaknya untuk membuka beranda Reni karena ia sangat merindukanya.

"Tok tok tok mas mas Rasya???" tiba-tiba terdengar suara mbok ijah dari luar kamar.
"Iya mbok masuk aja ada apa?" Jawab Rasya.
"Ini loh mas teh hangat sama Obat. Tadi Ibu kesitu melihat Mas. Katanya Mas demam dan panas, jadi tak bawaain obat."
"O.. iya Mbok makasih ya. Taruh aja di atas meja".Setelah meminum obat dari mbok ijah Rasya meneruskan dengan melihat beranda Reni serta mencari info tentang Reni . 

Saat Rasya meminum lagi tehnya, tanpa sadar ia melihat tanggal lahir Reni.Tepatnya Tanggal 7 januari, padahal sekarang tanggal 6 januari. Wah Rasya langsung menjerit dan menumpahkan tehnya. Ia langsung ganti pakaian, cuci muka dan melihat isi dompetnya. " Oh.. Alhamdulillah sek akeh". Bisik Rasya pelan.Ia langsung berlari menuju bagasi rumah dan mengeluarkan motornya.

Saat itu sedang hujan, dan Rasya sedang sakit. Apalagi jam sudah menunjukkan pada pukul 10 malam. Tetapi tekad Rasya sudah bulat untuk pergi mencari kado ulang tahun buat sang kekasih hatinya. Untungnya, Ayah dan Ibu Rasya sudah tertidur karena capek dari kantor.

Rasya melaju bersama motor kesayangannya dengan berbalut mantel warna biru dan rasa pusing di kepalanya karena demam. Hujan saat itu sangat deras sehingga menganggu pandangan dan laju motor Rasya. Ia melaju dengan cepat menuju MATOS. Sebuah Mall besar yang ada di kota malang.

Tanpa menghiraukan sakitnya,Rasya memacu motornya lebih cepat dan lebih cepat lagi .Sampai-sampai ia mau menabrak pedagang Bakso yang sedang menyebrang jalan. Sesampainya di MATOS rasya langsung memarkir motornya dan bergegas masuk untuk memilih kado untuk Reni. Ternyata matos akan tutup sebentar lagi. Jadi, Rasya harus segera dengan cermat dan lincah mencari kado untuk Reni.

Rasyapun naik di lantai paling atas. Dengan agak kesal ia melihat-lihat ke bawah lagi karena Rasya belum menemukan kado yang pas untuk Reni. Saat ia melihat ke bawah, Rasya memperhatikan toko aksesoris, perhiasan, juga gelang dan gantungan kunci di jual di sana.

Dengan langkah lemas, Rasya turun lagi ke lantai paling dasar untuk melihat-lihat barang yang akan di jual di tokok tersebut. Benar saja, disana Rasya langsung menemukan benda yang membuatnya tertarik untuk memakainya sebagai kado untuk Reni. Benda itu adalah dua buah gantungan kunci berbentuk sepasang borgol mengkilap. Bias di bilang juga sepasang borgol couple kata penjualnya. Dengan harga yang tidak murah tentunya, karena kata penjualnya ini limited edition. 

Tanpa berfikir lama, Rasya langsung membeli sepasang borgol itu. Ia harus merelakan uang jajannya selama satu minggu demi membeli hadiah ulang tahun Reni. Karena Rasya berdalih apasih yang enggak buat Reni? Masak sama sang pujaan hati harus itung-itungan!

Dia mendapatkan kata-kata itu dari Ricko karena Ricko pernah membelikan sebuah handphone Black Berry kepada pacarnya yaitu anak MAN Malang 1 yang tak lain teman dari Ardi Prakoso Perwiro Yudho. 

Dengan hati senang dan rasa pusing juga lemas yang di rasanya Rasya keluar dari Mall tersebut dan bergegas pulang. Ia memacu motornya santai dari pada saat ia berangkat. Jalan terasa sedikit sepi karena jam menunjukkan pukul sebelas malam. Dengan santai dan hati lega Rasya menatapi gantungan yang di belinya di MATOS. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun