Mohon tunggu...
Zainal Abidin El Hanifa
Zainal Abidin El Hanifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sejarah Kebudayaan Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

saya saat ini sedang menempuh jenjang perguruan tinggi di Yogyakarta dan sedang mencoba untuk menulis di Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Politik

Perang Dunia II: Peluang Bagi yang Terjajah

6 Februari 2024   10:26 Diperbarui: 6 Februari 2024   10:56 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sourch: merdeka.com/jabar/penyebab-perang-dunia-2-dan-sejarahnya-dimulai-dari-versailles-hingga-munculnya-nazi-kln.html

Latar Belakang Perang Dunia II

Pada Perang Dunia I, dapat kita lihat bahwa Jerman saat itu berkoalisi dengan Kekaisaran Australia-Hongara. Adapun pada Perang Dunia II ini, Jerman memutuskan untuk berkoalisi dengan Itali. Keputusan ini diambil dengan alasan persamaan ideologi negara tersebut, yaitu fasisme. Ideologi ini pada akhirnya membuat Jerman sangat fanatik terhadap nasionalisme, serta terlihat berlebihan. Menganggap ras mereka yang paling unggul sehingga menghalalkan atas penjajahan kepada bangsa lain.

Melihat hal tersebut, Inggris dan Prancis cenderung membiarkan dan enggan merespon. Hal ini dilakukan karena keinginan mereka untuk meredam ketegangan pasca Perang Dunia I. kebijakan ini disebut dengan kebijakan Appeasement  yang berarti mengalah. Tidak hanya itu, beberapa wilayah di Eropa kemudian berhasil diinvasi oleh Jerman seperti Rhineland dan Sudetenland. Beberapa wilayah tersebut sebenarnya sudah meminta bantuan kepada Inggris dan Prancis, akan tetapi mereka cenderung acuh dan hanya mengikuti alur yang dibuat Jerman. Inggris dan Prancis sebenarnya ingin merespon apa yang dilakukan Jerman, mereka berharap agar Jerman berhenti menaklukkan  wilayah-wilayah lain di Eropa.

Apa yang diharapkan ternyata tidak terjadi, Jerman secara masif menyerbu wilayah Cekoslovakia (1938) dan Polandia (1939). Hal ini pada akhirnya memaksa Inggris dan Prancis untuk menabuh genderang perang kembali. Hal ini pada akhirnya menandakan dimulainya Perang Dunia II. Seperti halnya pada Perang Dunia I, negara-negara yang ikut Perang Dunia II terbagi atas dua blok atau kelompok. Kelompok pertama yang disebut dengan blok Poros diisi oleh negara Jerman, Jepang, dan Italia, sedangkan kelompok kedua yakni Blok Sekutu diisi oleh negara Amerika, China, Inggris, Prancis, dan Uni Soviet.

Sourch: https://lifestyle.kontan.co.id/news/perang-dunia-2-sejarah-latar-belakang-dan-negara-negara-yang-terlibat
Sourch: https://lifestyle.kontan.co.id/news/perang-dunia-2-sejarah-latar-belakang-dan-negara-negara-yang-terlibat

Proses Terjadinya Perang Dunia II

Karena Jepang memutuskan untuk ikut dalam Perang Dunia II, maka tidak mengherankan apabila peperangan juga terjadi di wilayah Asia. Maka dari itu, dalam satu masa, bisa saja terjadi beberapa pertempuran di lokasi yang berbeda.

  • Eropa

Seperti yang pernah disinggung sebelumnya, Perang Dunia II resmi dimulai ketika Jerman berhasil masuk ke wilayah Polandia. Ternyata, di balik itu Polandia sendiri telah mengikat perjanjian dengan Inggris dan Prancis. Perjanjian ini berisi komitmen kedua negara untuk berdiri di depan apabila Polandia diserang oleh Jerman, dan benar saja tepat pada tanggal 1 September 1939 Jerman yang saat itu dipimpin Hitler mengumumkan perang terhadap Polandia. Maka pada tanggal 3 September Inggris pun menyatakan perang terhadap Jerman.

Selain menyerbu Polandia, Jerman juga mulai melebarkan ekspansinya ke wilayah Norwegia, Denmark kemudian menuju ke wilayah barat dengan sasaran utama Prancis. Di bulan Mei 1940 Jerman berhasil menduduki wilayah Belanda sehingga dengan terpaksa  Ratu Belanda melarikan diri ke Britania. Perlawanan ternyata juga dilakukan oleh pemerintah Hindia Belanda. Mereka menangkap orang-orang Jerman yang tinggal di Nusantara kemudian diasingkan ke wilayah Sumatra.

  • Asia

Hancurnya Pearl Harbor, sourch: https://news.okezone.com/read/2022/11/15/18/2708224/apakah-as-sengaja-biarkan-jepang-serang-pearl-harbor-ini-fakt
Hancurnya Pearl Harbor, sourch: https://news.okezone.com/read/2022/11/15/18/2708224/apakah-as-sengaja-biarkan-jepang-serang-pearl-harbor-ini-fakt

Kehadiran Amerika di kawasan Pasifik ternyata menimbulkan kekhawatiran Jepang. Jepang yang saat itu telah menguasai wilayah Indocina memutuskan untuk beraliansi dengan Jerman dan Itali. Puncaknya tepat di tanggal 7 Desember 1941, angkatan laut Jepang secara mendadak menyerang pangkalan Pearl Harbor milik Amerika.

Jepang saat itu mengirim enam kapal induk, tiga penjelajah, dua kapal tempur, dan sembilan kapal perusak. Serangan mendadak itu berhasil menewaskan 2.402 orang Amerika dan 1.282 diantaranya terluka. Serangan itu sejatinya ditunjukkan untuk memudahkan Jepang menaklukkan pihak sekutu yaitu Britania, Belanda, dan Prancis.

Penyerangan ini sekaligus menandai dimulainya perang melawan Amerika. Kemudian di tahun 1941, Jerman dan Italia juga turut mendeklarasikan perang terhadap Amerika. Sejak saat itu, Amerika resmi memasuki Perang Dunia II dan bahu-membahu berperang bersama pihak sekutu.

Dampak Perang Dunia II

  • Hancurnya kekuatan-kekuatan besar di Eropa Barat; Perang Dunia II mengakibatkan negara Prancis, Inggris, Belanda, Belgia, dan Luxeembrug hancur. Tidak hanya di Eropa, negara Asia seperti Jepang juga turut hancur setelah dua kota besarnya dibom oleh Amerika. Tidak hanya itu, infrastruktur penunjang pangan yang hancur mengakibatkan munculnya bencana kelaparan di beberapa negara. Akan tetapi, pada perkembangannya dua negara super power yakni Amerika dan Uni Soviet membantu memulihkan perekonomian negara-negara terdampak perang tersebut.

Konvensi negara  Asia-Afrika, sourch: https://nasional.kompas.com/read/2019/04/24/11295441/hari-ini-dalam-sejarah-konferensi-asia-afrika-berakh
Konvensi negara  Asia-Afrika, sourch: https://nasional.kompas.com/read/2019/04/24/11295441/hari-ini-dalam-sejarah-konferensi-asia-afrika-berakh
  • Kemerdekaan bagi negara-negara jajahan Eropa di Asia dan Afrika; tidak hanya menimbulkan dampak negatif, Perang Dunia II juga memberikan pengaruh positif khususnya bagi negara-negara jajahan Eropa yang berada di kawasan Asia dan Afrika. Negara penjajah yang saat itu tengah sibuk dengan Perang Dunia II akhirnya membuat mereka tidak fokus terhadap tanah jajahan. Hal ini kemudian dimanfaatkan negara-negara terjajah untuk mendeklarasikan kemerdekaannya, termasuk diantaranya Indonesia.
  • Lahirnya Perserikatan Bangsa-Bangsa; tepat pada tanggal 26 Juni 1945, PBB resmi dibentuk oleh negara-negara yang menang di Perang Dunia II. Pembentukan organisasi dunia ini bertujuan untuk menyuarakan persamaan hak dan derajat manusia di belahan dunia manapun.
  • Dimulainya era Perang Dingin; berakhirnya Perang Dunia II ternyata pada kenyataanya justru melahirkan perang baru, yaitu Perang Dingin. Setelah mengalahkan Jerman yang beridiologi Fasisme, ketegangan mencuat antara Ideologi Liberalisme yang dimotori Amerika dengan Komunisme yang dimiliki Uni Soviet. Ketegangan ini disebabkan karena masing-masing negara bersikukuh bahwa ideologi merekalah yang dianggap paling relevan digunakan untuk mengatur tatanan dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun