Arti Tahniah dan Takziah dalam Islam

Arti Tahniah dan Takziah - Dalam hidup bersosial ini, kita pasti melihat berbagai macam suasana. Kadang melihat orang lain bahagia, kadang melihatnya mengalami kesedihan juga. 

Nah, dalam Islam dikenal ucapan untuk diberikan kepada orang-orang seperti itu tadi. Ucapan itu disebut dengan tahniah dan takziah. Tahniah merupakan antonim dari takziah.

Baca juga: Safari Takziah di Hari Lahir

Ucapan Tahniah

Pengertian

Tahniah adalah kata yang berasal dari bahasa Arab . Tahniah artinya adalah ucapan selamat.

Tahniah sendiri dalam prakteknya ada bermacam-macam, tergantung situasi dan kondisi. Salah satunya adalah ucapan barakallah laka. Barakallah laka artinya adalah semoga Allah memberkahi anda.

Waktu Pengucapan

Karena hal ini merupakan ucapan selamat, sudah tentu ucapan ini diberikan saat waktu-waktu yang berbahagia.

Hukum Mengucapkannya

Tahniah sangat disukai untuk diucapkan antar seorang muslim kepada muslim yang lainnya. Alasannya adalah karena hal ini dapat menumbuhkan rasa cinta, rasa sayang, dan rasa peduli. Bahkan, dalam Al-Quran sendiri Allah juga memberi tahniah kepada para penduduk syurga dengan kalamNya:

(43)

Makan dan minumlah kalian dengan nyaman karena apa-apa yang telah kalian lakukan. [Qs. Al-Mursalat (77) : 43]

Perlu digarisbawahi, kebolehan tahniah di sini tentunya hanya dalam hal-hal yang sesuai dengan syariat Allah taala. Contohnya adalah tahniah idul fitri, tahniah nikah, dan lain sebagainya.

Baca juga: Takziah, di Antara Toleransi dan Social Distancing

Ucapan Takziah

Pengertian

Takziah adalah berasal dari bahasa Arab . Takziah artinya adalah adalah ucapan untuk orang yang terkena musibah agar bersabar.

Waktu Pengucapan

Ucapan ini kita berikan kepada orang lain setelah terkena musibah. Hanya saja, ketika kita memberi takziah, jangan sampai melebihi 3 hari agar tidak membekaskan kesedihan kepada orang yang tertimpa musibah.

Hukum Mengucapkannya

Sesuai dengan definisinya di atas, maka tahniah sangat dianjurkan. Alasannya adalah agar orang yang terkena musibah tidak terjerumus pada sesuatu yang dilarang oleh Allah taala dan supaya mendapat keutamaan sabar.

Allah taala berkalam:

(155) (156)

Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yan sabar (155) yaitu orang-orang yang apabila telah menimpa mereka suatu musibah, mereka mengatakan, "Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun (sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesunggunya kepada-Nya kami kembali)." [Qs. Al-Baqarah (2) : 155 -- 156]

Baca juga: Hindari Nasehat Salah Kaprah yang Sering Diucapkan Saat Takziah

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, kita bisa mengetahui bahwa tahniah dan takziah sangat dianjurkan dalam Islam. Oleh karena itu, mari kita amalkan. Biasakan memberi ucapan selamat kepada teman kita yang sedang mendapat nikmat. Biasakan pula mengingatkan teman kita yang sedang tertimpa musibah agar bersabar, wallahu a'lam.

Wabillahit taufiq.