Mohon tunggu...
Zainal Fauzi
Zainal Fauzi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Psikologi S1 Universitas Mercu Buana

Zainal Fauzi | 46122120042 | Fakultas Psikologi | Universitas Mercu Buana | Dosen: Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak | MK Kewirausahaan 1 -"Berada dalam proses untuk mencapai pemahaman mendalam tentang pikiran manusia melalui teori serta metode dari sudut pandang Psikologi"-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Studi Kelayakan Bisnis Ceker Ayam Tulang Lunak Ceker Kresz Nyesz

16 November 2023   02:32 Diperbarui: 16 November 2023   03:32 991
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
STUDI KELAYAKAN BISNIS CEKER [ZAINAL F,DKK - 2023]

1. Pendahuluan/Summary

LATAR BELAKANG

Pada pendahuluan ini, kami ingin membahas tentang fenomena seputar ceker ayam dan potensi bisnis camilan ceker krispi tulang lunak di Indonesia. Ceker ayam, meskipun jumlahnya melimpah, seringkali hanya dianggap sebagai pelengkap dalam hidangan utama. Masyarakat umumnya memiliki persepsi negatif terhadap ceker ayam, dianggap sebagai bagian yang kurang diminati atau dihindari dalam konsumsi makanan sehari-hari.

Namun, melalui inovasi ceker krispi tulang lunak, terbuka peluang untuk mengubah pandangan ini. Ceker krispi tulang lunak dapat dihadirkan sebagai camilan yang lezat dan menggugah selera, membuka potensi pasar baru untuk produk ini. Terlebih lagi, kebiasaan masyarakat Indonesia yang semakin tinggi dalam kegiatan ngemil, terutama semenjak pandemi, menciptakan peluang besar untuk produk camilan yang unik dan menarik.

Pandemi, meskipun membawa dampak negatif, juga memberikan dampak positif terhadap industri camilan. Masyarakat yang lebih banyak beraktivitas di rumah memunculkan kebutuhan akan variasi camilan yang dapat dinikmati di waktu luang. Hal ini menciptakan peluang bagi produk seperti ceker krispi tulang lunak untuk mendapatkan perhatian lebih dari konsumen yang mencari variasi baru dalam kegiatan ngemil mereka.

Survei yang berjudul 'The State of Snacking 2020' dilakukan secara daring pada periode 6-20 Oktober 2020. Penelitian ini mengamati kebiasaan, pandangan, dan tren terkait ngemil di 12 negara, termasuk Indonesia, dengan total responden lebih dari enam ribu orang. Selama masa pandemi, 60 persen dari responden Indonesia mengakui bahwa mereka lebih sering ngemil dibandingkan sebelumnya. Angka ini mencatatkan peningkatan sebesar 14 persen dari rata-rata global yang sebesar 46 persen. Bahkan, 64 persen dari responden menyatakan bahwa ngemil dianggap sebagai aktivitas yang sangat penting.

Hasil survey yang telah kami lakukan pada area stasiun Dukuh Atas dan Harjamukti Cibubur menunjukkan bahwa belum ada bisnis sejenis yang menawarkan ceker krispi tulang lunak di sana. Ini dapat diinterpretasikan sebagai peluang bisnis yang potensial, terutama jika mempertimbangkan bahwa traffic di kedua lokasi tersebut cukup padat. Kepadatan lalu lintas menciptakan peluang untuk menarik perhatian konsumen yang sedang mencari camilan cepat saji yang unik dan enak.

Dengan demikian, tulisan ini bertujuan untuk menggali lebih dalam tentang potensi bisnis ceker krispi tulang lunak sebagai camilan yang inovatif dan menghadapi tantangan persepsi negatif terhadap ceker ayam. Dengan memanfaatkan perubahan perilaku konsumen dan peluang pasar yang muncul akibat pandemi, bisnis ini dapat menjadi alternatif menarik di pasar camilan Indonesia.

SEPUTAR FAKTA TENTANG CEKER AYAM KRISPI TULANG LUNAK

Ada beberapa fakta seputar ceker ayam krispi tulang lunak yang mungkin belum banyak dikenal oleh masyarakat. Ceker ayam, meskipun sering dianggap sebagai pelengkap, memiliki keistimewaan tersendiri. Kaya akan kolagen, ceker ayam mengandung nutrisi penting seperti protein, kalsium, dan fosfor, yang bermanfaat untuk kesehatan tulang, kulit, dan persendian.

Kandungan nutrisi yang signifikan membuat ceker ayam memiliki manfaat bagi kesehatan. Kolagen dalam ceker mendukung elastisitas kulit dan kekuatan sendi, sementara protein membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Ceker ayam juga mengandung mineral penting seperti kalsium yang mendukung kepadatan tulang (Sumber: https://bankbjb.co.id/pengumuman/5-manfaat-makan-ceker-ayam-yang-jarang-diketahui-salah-satunya-membantu-keseimbangan-hormon#:~:text=Dalam%20ceker%20ayam%20matang%20terkandung,gelatin%20dan%20kolagen%20yang%20baik.)

Tak hanya dari sisi nutrisi, ceker ayam krispi tulang lunak yang disiapkan dengan baik menawarkan nikmat tersendiri. Proses pengolahan yang tepat menghasilkan tekstur krispi pada kulit luar, sementara daging ceker tetap lembut dan beraroma. Kelezatan ini dapat menjadi daya tarik utama bagi konsumen yang mencari pengalaman ngemil yang unik dan menggugah selera.

Melalui pemahaman tentang beberapa fakta-fakta ini, tulisan ini memiliki tujuan untuk merubah persepsi negatif terhadap ceker ayam menjadi apresiasi terhadap kekayaan nutrisi dan kenikmatan kuliner yang dapat diberikannya, serta menggali lebih dalam lagi kelayakannya sebagai suatu bisnis. Dengan memahami manfaat kesehatan dan kelezatan ceker ayam krispi tulang lunak yang dipersiapkan secara cermat, diharapkan dapat mendorong minat konsumen untuk menjadikannya sebagai camilan favorit, dan dengan diterapkannya metode-metode analisis STP, Johari, SWOT, BEP, dan sebagainya, Bisnis Ceker Ayam Krispi Tulang Lunak ini dapat menjadi sebuah peluang usaha dengan kelayakan yang sesuai.

2. Visi Misi

VISI MISI CEKER KRESZ NYESZ [ZAINAL F,DKK - 2023]
VISI MISI CEKER KRESZ NYESZ [ZAINAL F,DKK - 2023]

VISI & MISI "CEKER KRESZ NYESZ"

Pada bagian ini, kami akan mengulas secara rinci tentang bisnis "Ceker Kresz Nyesz" yang mengusung konsep ceker ayam krispi tulang lunak sebagai camilan inovatif. Bisnis ini berkomitmen untuk memberikan pengalaman kuliner yang unik dan memanfaatkan potensi besar dari ceker ayam. "Ceker Kresz Nyesz" tidak hanya melihat ceker ayam sebagai pelengkap biasa, melainkan sebagai bahan dasar camilan berkualitas tinggi.

Berikut adalah Visi & Misi Ceker Kresz Nyesz

VISI:

1. Menjadi pelopor utama dalam industri camilan dengan fokus pada ceker ayam krispi tulang lunak.

2. Menciptakan standar baru untuk citarasa dan pengalaman konsumen dalam menikmati ceker ayam.

MISI:

1. Inovatif:

  • Terus mengembangkan inovasi dalam penyajian ceker ayam untuk memikat selera konsumen.
  • Menjadi sumber inspirasi dalam menciptakan variasi rasa yang unik dan menggugah selera.

2. Environmentalist:

  • Mengutamakan keberlanjutan dengan menggunakan bahan baku berkualitas tinggi dan proses produksi ramah lingkungan.
  • Berkontribusi positif terhadap lingkungan sekitar dengan praktik bisnis yang bertanggung jawab.

3. Semangat Penuh:

  • Menyemangati tim untuk terus berkembang dan memberikan yang terbaik dalam setiap aspek bisnis.
  • Mendorong semangat positif dalam mencapai tujuan bersama.

4. Keuntungan yang Layak:

  • Menekankan pada keuntungan finansial yang adil dan berkelanjutan.
  • Mengidentifikasi peluang pasar dan strategi bisnis untuk memastikan pertumbuhan dan stabilitas finansial.

Semangat penuh inovasi hadir dalam setiap produk "Ceker Kresz Nyesz," dengan penekanan pada kreativitas dalam penyajian dan variasi rasa. Keuntungan yang layak bukan hanya dilihat dari aspek finansial, tetapi juga dari dampak positif yang dapat diberikan pada lingkungan sekitar. Dengan menggabungkan semangat, inovasi, keberlanjutan, dan keuntungan yang layak, "Ceker Kresz Nyesz" berusaha menjadi pemimpin pasar yang membawa perubahan positif dalam citarasa dan pola pikir konsumen terhadap ceker ayam krispi tulang lunak.

Melalui Visi & Misi kami, "Ceker Kresz Nyesz" berkomitmen untuk menjadi pemimpin yang tidak hanya memberikan kelezatan melalui produknya tetapi juga mengintegrasikan nilai-nilai inovasi, keberlanjutan, semangat, dan keuntungan yang layak dalam setiap aspek operasionalnya.

3. Analisis SWOT & STP

CEKER KRESZ NYESZ SWOT [ZAINAL FAUZI - 2023]
CEKER KRESZ NYESZ SWOT [ZAINAL FAUZI - 2023]

ANALISIS SWOT UNTUK BISNIS "CEKER KRESZ NYESZ"


Strengths:

  • Inovasi Produk: Menawarkan produk unik dalam bentuk ceker ayam krispi tulang lunak sebagai camilan, menciptakan keberbedaan di pasar.
  • Tidak Ada Pesaing Langsung: Hasil survei menunjukkan bahwa di area stasiun Dukuh Atas dan Harjamukti Cibubur belum ada bisnis sejenis, memberikan peluang untuk mendominasi pasar lokal.
  • Peluang Trafik Tinggi: Lokasi di sekitar stasiun Dukuh Atas dan Harjamukti Cibubur menjanjikan potensi pelanggan yang besar karena traffic yang padat.
  • Kandungan Nutrisi Ceker Ayam: Memiliki fakta-fakta positif tentang kandungan nutrisi ceker ayam, dapat dijadikan sebagai nilai tambah dalam strategi pemasaran.

Weaknesses:

  • Persepsi Negatif Konsumen: Adanya persepsi negatif masyarakat terhadap ceker ayam sebagai bagian yang dianggap kurang bermutu atau tidak layak dikonsumsi.
  • Pengaruh Pandemi: Meskipun ada peningkatan kebiasaan ngemil, tetapi pandemi dapat mempengaruhi daya beli dan perilaku konsumen.
  • Tergantung Lokasi: Keberhasilan bisnis ini sangat tergantung pada lokasi fisik di sekitar stasiun Dukuh Atas dan Harjamukti Cibubur.

Opportunities:

  • Potensi Pertumbuhan Pasar: Dengan meningkatnya minat konsumen terhadap camilan berbeda, terutama selama pandemi, ada peluang untuk pertumbuhan bisnis.
  • Edukasi Konsumen: Menyampaikan manfaat dan kelezatan ceker krispi tulang lunak dapat mengubah persepsi negatif konsumen.
  • Diversifikasi Menu: Menambah variasi rasa atau menu camilan dapat menarik segmen pasar yang lebih luas.

Threats:

  • Konkurensi Muncul: Dengan kesuksesan konsep bisnis, kemungkinan pesaing dapat muncul di lokasi yang sama atau sekitarnya.
  • Perubahan Selera Konsumen: Selera konsumen dapat berubah secara tiba-tiba, mempengaruhi permintaan produk.
  • Keterbatasan Keuangan: Bisnis UMKM sering menghadapi keterbatasan keuangan, yang dapat menjadi hambatan untuk ekspansi atau perbaikan operasional.

Kesimpulan SWOT Analysis:

Meskipun "Ceker Kresz Nyesz" memiliki keunggulan dalam inovasi produk dan minimnya pesaing langsung, namun persepsi negatif konsumen dan ketergantungan pada lokasi fisik merupakan tantangan. Peluang untuk pertumbuhan bisnis terbuka melalui edukasi konsumen, diversifikasi menu, dan memanfaatkan tren ngemil selama pandemi. Pemilik bisnis harus fokus pada memaksimalkan kekuatan dan peluang sambil mengatasi kelemahan dan mengelola ancaman yang mungkin timbul.

ANALISIS STP UNTUK BISNIS "CEKER KRESZ NYESZ"

CEKER KRESZ NYESZ STP [ZAINAL FAUZI - 2023]
CEKER KRESZ NYESZ STP [ZAINAL FAUZI - 2023]

Analisis STP memiliki peran krusial dalam membentuk strategi pemasaran yang efektif untuk "Ceker Kresz Nyesz".

SEGMENTASI PASAR (SEGMENTATION):
Pertama-tama, perlu dilakukan segmentasi pasar untuk memahami kebutuhan dan preferensi konsumen. Sebagai camilan krispi tulang lunak dari ceker ayam, bisnis ini dapat membidik segmen konsumen yang mencari variasi unik dalam camilan. Segmentasi dapat dilakukan berdasarkan usia (remaja dan dewasa muda), preferensi rasa, dan gaya hidup yang aktif.

  • Remaja dan dewasa muda, yang cenderung mencari variasi baru dalam camilan.
  • Diperluas dengan mempertimbangkan preferensi rasa sebagai faktor segmentasi, memastikan penargetan sesuai dengan keinginan konsumen.


TARGET PASAR (TARGETING):
Setelah segmentasi, penentuan target pasar menjadi kunci. "Ceker Kresz Nyesz" dapat memusatkan perhatian pada konsumen yang mencari pengalaman kuliner baru, terutama yang tertarik dengan camilan yang tidak hanya lezat tetapi juga inovatif. Kelompok target ini dapat mencakup pecinta kuliner yang senang menjajal makanan baru dan para individu yang menginginkan variasi camilan berkualitas tinggi.

  • Fokus pada konsumen yang mencari pengalaman kuliner baru dan unik.
  • Menargetkan pecinta kuliner yang senang mencoba makanan baru dan individu yang menginginkan variasi camilan berkualitas tinggi.


POSISI PRODUK DI PASAR (POSITIONING):
Dalam memposisikan produknya, "Ceker Kresz Nyesz" harus menonjolkan keunikan produknya, yakni ceker ayam krispi tulang lunak. Posisi ini dapat ditempatkan sebagai camilan premium dengan rasa dan tekstur yang istimewa. Keberlanjutan dan inovasi dalam pengolahan juga dapat menjadi nilai tambah yang membedakan "Ceker Kresz Nyesz" dari produk serupa di pasaran.

  • Menonjolkan keunikan produk sebagai camilan premium dengan rasa dan tekstur istimewa.
  • Memposisikan "Ceker Kresz Nyesz" sebagai pilihan utama dalam pasar camilan yang semakin berkembang.
  • Mementingkan keberlanjutan dan inovasi dalam pengolahan sebagai nilai tambah yang membedakan produk dari pesaing.


Strategi ini memungkinkan bisnis untuk menyesuaikan pemasaran dengan kebutuhan target pasar yang ditentukan. Melalui segmentasi yang cermat, "Ceker Kresz Nyesz" dapat mengidentifikasi peluang, mengarahkan upaya pemasaran pada kelompok yang tepat, dan memposisikan produknya sebagai pilihan utama dalam pasar camilan yang semakin berkembang.

Dengan pendekatan STP yang terarah, "Ceker Kresz Nyesz" memiliki dasar strategis yang kuat untuk memasuki pasar dengan daya saing yang tinggi. Analisis ini akan menjadi landasan bagi kami dalam langkah-langkah pemasaran selanjutnya yang dapat membawa bisnis menuju kesuksesan dan penerimaan positif dari konsumen.

4. Analisis 7P Formula

CEKER KRESZ NYESZ 7P [ZAINAL FAUZI - 2023]
CEKER KRESZ NYESZ 7P [ZAINAL FAUZI - 2023]

Analisis 7P Formula adalah suatu pendekatan bisnis yang melibatkan evaluasi terhadap tujuh elemen pemasaran yang mempengaruhi keberhasilan suatu produk atau jasa. Elemen-elemen tersebut melibatkan Product (Produk), Price (Harga), Place (Tempat), Promotion (Promosi), People (Orang), Process (Proses), dan Physical Evidence (Bukti Fisik). Analisis ini penting dalam suatu bisnis karena memberikan pandangan komprehensif terhadap seluruh aspek pemasaran dan membantu suatu bisnis dalam mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang mungkin dihadapi (Sumber: https://www.smartinsights.com/marketing-planning/marketing-models/how-to-use-the-7ps-marketing-mix/).

Analisis 7P Formula yang mencakup elemen-elemen penting dalam strategi pemasaran "Ceker Kresz Nyesz", menghadirkan ceker ayam krispi tulang lunak sebagai camilan inovatif. Berikut adalah analisa 7P pada "Ceker Kresz Nyesz":

1. PRODUK (PRODUCT):

  • Ceker Krispi Tulang Lunak Berkualitas Tinggi:
    Menawarkan ceker ayam krispi tulang lunak dengan proses pengolahan yang hati-hati, menghasilkan produk berkualitas tinggi yang memadukan tekstur krispi pada kulit dan kelembutan daging.

2. HARGA (PRICE):

  • Harga yang Kompetitif dan Proporsional dengan Kualitas:
    Menetapkan harga yang bersaing di pasaran, mencerminkan nilai kualitas dan keunikannya. Penetapan harga yang proporsional menjadi strategi untuk memperkuat persepsi nilai produk.

3. TEMPAT (PLACE):

  • Distribusi Strategis dan Aksesible:
    Menempatkan produk di lokasi-lokasi strategis, seperti stasiun kereta api, pusat perbelanjaan, kafe, atau melalui platform online, untuk memastikan ketersediaan yang mudah diakses oleh konsumen target.

4. PROMOSI (PROMOTION):

  • Kampanye Kreatif dan Edukatif:
    Melakukan kampanye promosi kreatif untuk meningkatkan kesadaran konsumen tentang keunikan produk. Edukasi melalui media sosial dan kolaborasi dengan influencer dapat menjadi strategi efektif.

5. ORANG (PEOPLE):

  • Tim Bersemangat dan Terlatih:
    Memastikan tim memiliki pengetahuan yang memadai tentang produk, ramah terhadap pelanggan, dan mampu memberikan pengalaman positif dalam setiap interaksi.

6. PROSES (PROCESS):

  • Proses Produksi yang Efisien dan Ramah Lingkungan:
    Menyusun proses produksi yang efisien untuk memenuhi permintaan pasar dengan mempertahankan standar keberlanjutan dan ramah lingkungan.

7. BUKTI FISIK (PHYSICAL EVIDENCE):

  • Kemasan Menarik dan Ramah Lingkungan:
    Menggunakan kemasan menarik yang mencerminkan kualitas produk dan mendukung inisiatif keberlanjutan, memberikan bukti fisik tentang komitmen "Ceker Kresz Nyesz" terhadap kualitas dan lingkungan.

Dengan merinci setiap elemen 7P Formula, "Ceker Kresz Nyesz" dapat mengoptimalkan strategi pemasarannya. Kualitas produk, harga yang bersaing, distribusi yang efektif, promosi yang kreatif, tim yang berkompeten, proses produksi yang efisien, dan bukti fisik yang mencolok menjadi dasar untuk menciptakan keberhasilan dan membangun citra positif di benak konsumen. Analisis ini memberikan pandangan menyeluruh tentang bagaimana "Ceker Kresz Nyesz" dapat menghadirkan dan memasarkan produknya dengan efektif di pasar yang kompetitif.

5. Analisis Johari Model

CEKER KRESZ NYESZ JOHARI WINDOW [ZAINAL FAUZI 2023]
CEKER KRESZ NYESZ JOHARI WINDOW [ZAINAL FAUZI 2023]

Pada bagian ini, kami akan membahas Analisis Johari Model yang relevan untuk membuka dan meningkatkan pemahaman antara "Ceker Kresz Nyesz" dan konsumennya, serta bagaimana model ini dapat digunakan untuk membangun citra positif.

Model Johari, dikembangkan oleh Joseph Luft dan Harrington Ingham, adalah suatu kerangka konsep yang digunakan untuk memahami dan meningkatkan komunikasi antarindividu(Sumber:https://www.mindtools.com/au7v71d/the-johari-window). Model ini membagi persepsi diri dan orang lain terhadap individu menjadi empat area atau kuadran yang dapat diaplikasikan pada bisnis "Ceker Kresz Nyesz" sebagai berikut:

1. AREA TERBUKA (OPEN AREA):
Eksploitasi Keunikan Produk:
Pada bagian ini melibatkan eksploitasi keunikan produk, mengkomunikasikan secara terbuka tentang proses pembuatan ceker ayam krispi tulang lunak dan kualitasnya yang unggul. Menjelaskan nilai tambah dan keistimewaan produk akan membantu membangun citra positif di mata konsumen.


2. AREA TERTUTUP (HIDDEN AREA):
Proses Produksi yang Efisien:
Bagian ini mencakup informasi yang mungkin belum diketahui konsumen tentang proses produksi. Dengan mengungkapkan dengan transparan bahwa "Ceker Kresz Nyesz" menggunakan proses produksi yang efisien dan ramah lingkungan, bisnis dapat membangun kepercayaan dan menjauhkan diri dari citra yang bersifat tersembunyi atau tidak jelas.


3.AREA BUTA (BLIND AREA):
Umpan Balik Pelanggan dan Riset Pasar:
Mengidentifikasi area buta dapat melibatkan pengumpulan umpan balik pelanggan dan riset pasar. Dengan memahami kebutuhan dan persepsi konsumen yang belum terpenuhi, "Ceker Kresz Nyesz" dapat melakukan perubahan yang lebih baik dan merespons secara positif terhadap keinginan pasar.


4. AREA TAK DIKETAHUI (UNKNOWN AREA):
Inovasi dan Pengembangan Produk Masa Depan:
Mengembangkan inovasi dan produk baru dapat membuka area yang belum dikenal. Bisnis dapat berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan untuk memahami tren pasar masa depan, menciptakan produk yang memenuhi kebutuhan konsumen yang belum teridentifikasi.


Penggunaan kerangka kerja analisa Johari Model, membantu "Ceker Kresz Nyesz" merancang strategi komunikasi yang efektif untuk membuka dan memperluas area terbuka, serta mengurangi area yang tidak diketahui. Peningkatan pemahaman antara bisnis dan konsumen akan memperkuat hubungan, membangun kepercayaan, dan membantu "Ceker Kresz Nyesz" untuk menjadi lebih relevan dalam pasar camilan yang dinamis.

6. Analisis BCG

CEKER KRESZ NYESZ BCG [ZAINAL FAUZI - 2023]
CEKER KRESZ NYESZ BCG [ZAINAL FAUZI - 2023]

Model analisis BCG, yang dikembangkan oleh Boston Consulting Group, mengklasifikasikan produk atau bisnis ke dalam empat kategori berdasarkan pertumbuhan pasar dan pangsa pasar. Bintang adalah produk dengan pangsa pasar tinggi di pasar yang berkembang, sedangkan Tanda Tanya memiliki pangsa pasar rendah di pasar yang sedang berkembang. Anjing adalah produk dengan pangsa pasar rendah di pasar matang, sementara Sapi Perah memiliki pangsa pasar tinggi di pasar yang sudah matang. Model ini membantu suatu bisnis dalam mengalokasikan sumber daya dengan cerdas dan membuat keputusan strategis berdasarkan posisi relatif setiap produk dalam portofolio bisnisnya (Sumber: https://www.bcg.com/about/overview/our-history/growth-share-matrix).

Analisis Boston Consulting Group (BCG) digunakan untuk mengevaluasi portofolio produk "Ceker Kresz Nyesz" dan membantu dalam pengambilan keputusan strategis untuk pertumbuhan bisnis.

1. BINTANG (STAR):

Ceker ayam krispi tulang lunak, sebagai produk inovatif, dapat dianggap sebagai bintang. Meskipun mungkin memerlukan investasi awal yang signifikan, potensinya untuk pertumbuhan dan penetrasi pasar yang tinggi sejalan dengan konsep produk bintang.

2. SAPI PERAH (CASH COW):

Produk-produk camilan yang sudah mapan dan terkenal, seperti mungkin camilan krispi lain yang telah dikenal luas, dapat diidentifikasi sebagai sapi perah. Meskipun pertumbuhannya mungkin lebih stabil, arus kas yang dihasilkan dapat memberikan dukungan finansial untuk pengembangan produk baru seperti ceker ayam krispi tulang lunak.

3. TANDA TANYA (QUESTION MARK):

Potensi diversifikasi produk atau ekspansi ke wilayah baru mungkin dapat diidentifikasi sebagai tanda tanya. Analisis lebih lanjut diperlukan untuk memahami potensi dan risiko yang terlibat dalam pengembangan produk baru atau ekspansi ke pasar yang belum teruji.

4. ANJING (DOG):

Produk yang mungkin sudah tidak relevan atau memiliki pangsa pasar yang menurun dapat dianggap sebagai anjing. Evaluasi apakah produk ini masih layak dipertahankan atau perlu dimodifikasi agar tetap relevan di pasar.

Dengan mempertimbangkan konteks bisnis "Ceker Kresz Nyesz", analisis BCG memberikan pandangan yang sesuai dengan kondisi pasar dan tujuan bisnis saat ini. Produk bintang, seperti ceker ayam krispi tulang lunak, layak mendapatkan fokus lebih lanjut untuk memaksimalkan potensi pertumbuhannya. Produk sapi perah memberikan dukungan finansial yang stabil untuk upaya pengembangan. Produk tanda tanya memerlukan evaluasi mendalam seiring dengan perubahan tren dan kebutuhan pasar, sementara produk anjing mungkin perlu penyesuaian atau pemikiran kreatif untuk tetap relevan. Dengan demikian, analisis BCG memainkan peran kunci dalam membimbing strategi portofolio produk "Ceker Kresz Nyesz" menuju pertumbuhan dan keberlanjutan yang optimal.

7. Analisis Porter's Five Forces & Generic Strategies

CEKER KRESZ NYESZ PORTER'S [ZAINAL FAUZI - 2023]
CEKER KRESZ NYESZ PORTER'S [ZAINAL FAUZI - 2023]

PORTER'S FIVE FORCES

Analisis Porter's, dikembangkan oleh Michael Porter, adalah kerangka kerja yang digunakan untuk memahami struktur industri dan mengevaluasi daya tarik kompetitif suatu bisnis. Model ini membantu mengidentifikasi kekuatan persaingan dalam industri dan merumuskan strategi bisnis yang efektif. Dalam konteks "Ceker Kresz Nyesz," Analisis Porter's memberikan pandangan mendalam tentang faktor-faktor yang memengaruhi daya saing dan posisi bisnis di pasar camilan (Sumber: https://www.mindtools.com/at7k8my/porter-s-five-forces).

Tentunya pemahaman dinamika industri camilan melalui Analisis Porter's sangat krusial untuk merancang strategi yang efektif dan mempertahankan daya saing bisnis "Ceker Kresz Nyesz" di pasar yang kompetitif ini. Analisis Porter's memberikan pandangan terperinci tentang lingkungan bisnis kami dan membantu kami merumuskan strategi yang cerdas. Dengan memahami kekuatan persaingan, kami dapat fokus pada pengembangan produk, pemasaran yang efektif, dan manajemen rantai pasokan yang efisien untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan.

FAKTOR-FAKTOR ANALISIS PORTER'S

1. ANCAMAN DARI PRODUK PENGGANTI:

Dalam bisnis camilan, produk pengganti mungkin datang dalam bentuk camilan kering yang sejenis, seperti keripik ayam. Untuk mengatasi ancaman ini, "Ceker Kresz Nyesz" dapat terus mengembangkan inovasi, seperti menciptakan rasa unik atau menciptakan paket campuran ceker ayam krispi tulang lunak dengan berbagai varian, sehingga konsumen lebih memilih produk kami dibandingkan dengan pengganti.


2.KEKUATAN TAWAR MENAWAR PEMBELI:

Pelanggan memiliki kekuatan dalam menentukan harga dan kualitas produk. Untuk menjaga kepuasan pelanggan dan meningkatkan daya saing, "Ceker Kresz Nyesz" dapat menawarkan promosi reguler, program loyalitas, atau bahkan menggandeng mitra bisnis untuk memberikan nilai tambah kepada pelanggan.


3. KEKUATAN TAWAR MENAWAR PEMASOK:

Dalam hal ini, pemasok bahan baku seperti produsen daging ayam bisa memiliki kekuatan dalam menawar harga. "Ceker Kresz Nyesz" dapat mengelola risiko ini dengan bermitra dengan beberapa pemasok dan membangun hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan, dimana metode yang akan digunakan contohnya dengan menawarkan kemitraan eksklusif.


4. ANCAMAN DARI PESAING:

Pesaing pada industri camilan bisa menciptakan variasi produk baru atau menawarkan harga bersaing. Untuk menghadapi ini, "Ceker Kresz Nyesz" akan berfokus pada diferensiasi produk melalui rasa, kualitas, atau inovasi proses produksi, menjadikan produk "Ceker Kresz Nyesz" lebih menarik bagi konsumen.


5. ANCAMAN DARI PRODUK BARU:

Kemunculan produk camilan baru di pasar bisa menjadi ancaman. "Ceker Kresz Nyesz" harus tetap inovatif, memantau tren konsumen, dan kami akan melakukan riset pasar untuk memahami apa yang dibutuhkan oleh pelanggan sehingga dapat mempersiapkan produk baru yang responsif dan menarik.

Dengan menerapkan Analisis Porter's pada bisnis "Ceker Kresz Nyesz," kami dapat mengoptimalkan kekuatan kami, memitigasi risiko, dan menjelajahi peluang pasar dengan lebih baik. Analisis ini menjadi alat panduan penting untuk mengambil keputusan yang cerdas dan merancang strategi bisnis yang sukses.

PORTER'S GENERIC STRATEGIES

Porter's Generic Strategies adalah konsep yang dikembangkan oleh Michael Porter yang mengidentifikasi tiga strategi umum yang dapat diterapkan oleh suatu bisnis untuk mencapai keunggulan kompetitif: Biaya Rendah, Diferensiasi, dan Fokus. Strategi ini membantu bisnis menentukan posisi mereka di pasar dan mendefinisikan cara unik mereka untuk bersaing.

Fungsinya:
Analisis ini membantu "Ceker Kresz Nyesz" memahami cara terbaik untuk memposisikan diri di pasar camilan. Dengan memilih dan menerapkan salah satu dari tiga strategi generik ini, bisnis dapat mengoptimalkan keunggulan kompetitifnya, mencapai efisiensi operasional, dan membangun citra merek yang kuat.

Penerapan Strategi Generik pada "Ceker Kresz Nyesz":

BIAYA RENDAH (COST LEADERSHIP):

Penerapan: "Ceker Kresz Nyesz" berfokus pada efisiensi produksi, mengidentifikasi biaya yang dapat dikurangi tanpa mengorbankan kualitas produk. Pada implementasinya "Ceker Kresz Nyesz" mengelola rantai pasokan dengan bijaksana, melakukan negosiasi yang efektif dengan pemasok, dan memanfaatkan teknologi untuk mengoptimalkan proses produksi.

DIFERENSIASI (DIFFERENTIATION):

Penerapan: "Ceker Kresz Nyesz" membedakan produknya melalui inovasi rasa, kemasan yang menarik, atau memberikan pengalaman pelanggan yang unik. Memastikan bahwa ceker ayam krispi tulang lunak kami memiliki ciri khas yang membedakan dapat menciptakan loyalitas pelanggan dan permintaan yang tinggi.

FOKUS (FOCUS):

Penerapan: "Ceker Kresz Nyesz" memilih segmen pasar tertentu untuk difokuskan, seperti lokasi tertentu atau kelompok konsumen dengan preferensi khusus. Melakukan riset pasar untuk memahami kebutuhan dan selera segmen ini dapat membantu bisnis menciptakan produk yang sesuai dengan harapan mereka.

Pehahaman dan penerapan pada salah satu dari strategi generik ini, "Ceker Kresz Nyesz" dapat memperkuat posisinya di pasar camilan. Keputusan strategis ini harus didasarkan pada pemahaman mendalam tentang pasar dan keunggulan kompetitif yang dimiliki oleh Ceker Kresz Nyesz.

8. Analisis Tatakelola Kepemimpinan

CEKER KRESZ NYESZ PATH-GOAL [ZAINAL FAUZI - 2023]
CEKER KRESZ NYESZ PATH-GOAL [ZAINAL FAUZI - 2023]

Analisis Tatakelola Kepemimpinan "Path-Goal Leadership" adalah metode analisa dan pendekatan kepemimpinan yang menekankan peran pemimpin dalam membimbing dan memberikan dukungan kepada tim untuk mencapai tujuan. Pemimpin menggunakan pendekatan ini untuk membuka jalan (path) bagi anggota tim dengan memberikan arahan yang jelas, memberikan dukungan, memotivasi, dan memfasilitasi pencapaian tujuan bersama. Fokusnya adalah memastikan bahwa pemimpin memahami kebutuhan dan keinginan anggota tim serta menyediakan dukungan yang sesuai untuk mencapai tujuan bersama (Sumber: https://www.indeed.com/career-advice/career-development/path-goal-theory#:~:text=What%20is%20path%2Dgoal%20theory,expectation%20of%20a%20desirable%20outcome.)

Fungsinya:
Analisis Path-Goal Leadership bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana pendekatan kepemimpinan ini dapat diterapkan dalam bisnis "Ceker Kresz Nyesz" untuk mencapai efektivitas organisasi. Penerapan strategi ini diharapkan dapat memberikan arah yang jelas, motivasi, dan dukungan yang dibutuhkan oleh tim untuk mencapai tujuan perusahaan.

Implementasi Path-Goal Leadership pada "Ceker Kresz Nyesz":

MEMBERIKAN ARAH YANG JELAS:

Penerapan: Pemimpin "Ceker Kresz Nyesz" dapat memberikan arahan yang jelas terkait visi dan misi perusahaan. Komunikasi yang transparan tentang tujuan bisnis, nilai-nilai perusahaan, dan harapan yang diperlukan untuk mencapai kesuksesan akan membantu membuka jalan bagi tim.

MEMBERIKAN DUKUNGAN DAN FASILITASI:

Penerapan: Pemimpin dapat memberikan dukungan dalam bentuk pelatihan, sumber daya, dan bantuan yang diperlukan oleh tim. Memastikan bahwa karyawan memiliki alat dan pengetahuan yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas mereka akan memudahkan mereka untuk mencapai tujuan.

MEMOTIVASI TIM:

Penerapan: Pemimpin dapat menggunakan berbagai cara untuk memotivasi tim, seperti memberikan pengakuan atas pencapaian, menciptakan lingkungan kerja yang positif, dan menyelaraskan tujuan individu dengan tujuan organisasi. Ini akan memperkuat motivasi karyawan untuk berkontribusi secara maksimal.

ADAPTASI TERHADAP KEBUTUHAN KARYAWAN:

Penerapan: Path-Goal Leadership menekankan adaptasi terhadap kebutuhan dan preferensi karyawan. Pemimpin "Ceker Kresz Nyesz" dapat melakukan evaluasi rutin dan berkomunikasi secara terbuka untuk memahami kebutuhan karyawan, memastikan bahwa mereka merasa didukung dalam mencapai tujuan perusahaan.


Dengan menerapkan prinsip Path-Goal Leadership, "Ceker Kresz Nyesz" dapat menciptakan lingkungan kerja yang mendukung dan memfasilitasi pencapaian tujuan bersama. Analisis ini akan membantu pemimpin untuk memahami sejauh mana pendekatan ini sesuai dengan kebutuhan bisnis dan bagaimana dapat dioptimalkan untuk meningkatkan kinerja dan keberlanjutan "Ceker Kresz Nyesz."

9. Analisis BEP Unit

Analisis Break-Even Point (BEP) Unit adalah metode perhitungan yang digunakan untuk menentukan jumlah unit penjualan yang diperlukan agar bisnis mencapai titik impas atau balik modal. Pada dasarnya, BEP Unit mengidentifikasi jumlah produk atau layanan yang harus dijual untuk menutupi semua biaya tetap dan variabel, tanpa menghasilkan keuntungan atau kerugian. Analisis ini menjadi kunci dalam merencanakan strategi penjualan dan mengoptimalkan laba bersih.

Analisis BEP Unit membantu "Ceker Kresz Nyesz" memahami jumlah minimum produk yang harus dijual untuk menghindari kerugian dan memulai menghasilkan keuntungan. Dengan mengetahui BEP Unit, bisnis dapat merencanakan strategi harga, penjualan, dan biaya yang lebih efektif.

ANALISIS BEP DALAM UNIT & BEP DALAM RUPIAH PADA BISNIS "CEKER KRESZ NYESZ":

CEKER KRESZ NYESZ BEP [ZAINAL FAUZI - 2023]
CEKER KRESZ NYESZ BEP [ZAINAL FAUZI - 2023]

1. Komponen Biaya Tetap (Fixed Cost) per Bulan:

  • Sewa Tempat Produksi (Gerobak Makanan): 1 juta rupiah
  • Gaji Tetap Karyawan: 5 juta rupiah
  • Biaya Overhead: 2 juta rupiah
  • Biaya Lain-lain: 2 juta rupiah (untuk bahan promosi, perizinan, dll.)
    • Total Biaya Tetap: 1,000,000+5,000,000+2,000,000+2,000,000=10,000,000 rupiah per bulan

2. Variabel:

  • Biaya Variabel per Unit: 5,500 rupiah
  • Harga Jual per Unit: 12,000 rupiah

3. Perhitungan Break-Even Point (BEP) dalam Unit:

BEP Unit=Biaya Tetap/(Harga Jual per Unit−Biaya Variabel per Unit)

BEP Unit=10,000,000/(12,000−5,500)

BEP Unit= 10,000,000/6,500 = 1,540 Unit

4. Perhitungan Break-Even Point (BEP) dalam Rupiah:

BEP Rupiah=BEP Unit x Harga Jual Per Unit

BEP Rupiah=1,540 x 12,000

BEP Rupiah= 18,480,000 Rupiah

5. Variabel Waktu:

  • Asumsi Waktu Operasional Gerobak: 8 jam per hari
  • Hari Operasional per Bulan: 25 hari (asumsi 5 hari kerja per minggu)

6. Perhitungan BEP dalam Unit per Hari:

BEP Unit/Hari=BEP Unit / Hari Operasional Per Bulan

BEP Unit/Hari=1,540 / 25 = 62 Unit/Hari

7. Perhitungan BEP dalam Rupiah per Hari:

BEP Rupiah/Hari=BEP Rupiah / Hari Operasional Per Bulan

BEP Rupiah/Hari=18,480,000 / 25 = 739,200 Rupiah/Hari

Dengan asumsi tempat produksi berupa gerobak makanan dan variabel waktu operasional, "Ceker Kresz Nyesz" perlu menjual minimal 1,540 unit produk atau setara dengan 18,480,000 rupiah untuk mencapai titik impas. Jika dihitung per hari, ini setara dengan 62 unit atau 739,200 rupiah per hari operasional. Analisis ini memberikan gambaran yang lebih terperinci untuk perencanaan operasional dan penentuan harga jual produk agar mencapai profitabilitas sesuai target.

10. Analisis Cost-Volume-Profit

CEKER KRESZ NYESZ CVP [ZAINAL FAUZI - 2023]
CEKER KRESZ NYESZ CVP [ZAINAL FAUZI - 2023]

IMPLEMENTASI ANALISIS COST-VOLUME-PROFIT PADA BISNIS "CEKER KRESZ NYESZ"

1. KONTRIBUSI MARGIN:

  • Kontribusi Margin=Harga Jual per Unit−Biaya Variabel per Unit
  • Kontribusi Margin=12,000−5,500=6,500 rupiah per unit 

2. RASIO KONTRIBUSI MARGIN:

  • Rasio Kontribusi Margin=Kontribusi Margin/Harga Jual per Unit×100
  • Rasio Kontribusi Margin=6,500/12,000×100=54,2% 

3. BREAK-EVEN POINT DALAM RUPIAH:

  • BEP Rupiah=BEP Unit×Harga Jual per Unit 
  • BEP Rupiah=1,540 x 12,000=18,480,000 Rupiah

4. PROFITABILITY ANALYSIS:

  • Asumsi Pendapatan Total:
    • Volume Penjualan: 4,000 unit per bulan.
    • Harga Jual per Unit: 12,000 rupiah.
  • Asumsi Biaya:
    • Biaya Variabel per Unit: 5,500 rupiah.
    • Biaya Tetap Bulanan: 10,000,000 rupiah.
  • Perhitungan Laba Bersih: 
    • Laba Bersih=(4,000×12,000)−(5,500×4,000)−10,000,000
    • Laba Bersih=48,000,000−22,000,000−10,000,000=16,000,000 rupiah
  • Profitabilitas:
    •  Profitabilitas=16,000,000/48,000,000×100=33.33% 

5. SENSITIVITAS TERHADAP PERUBAHAN HARGA JUAL:

  • Asumsi Perubahan Harga Jual:

    • Harga Jual Lama: 12,000 rupiah.
    • Harga Jual Baru: 14,000 rupiah.
  • Perhitungan Perubahan Laba

    • Perubahan Laba=(14,000−12,000)×4,000=8,000,000 rupiah

  • Perhitungan Persentase Perubahan Laba: 

    • Persentase Perubahan Laba=(8,000,000/16,000,000)×100=50%

Berdasarkan analisis ini, "Ceker Kresz Nyesz" memiliki kontribusi margin sebesar 6,500 rupiah per unit, dengan rasio kontribusi margin sekitar 54.2%. Break-Even Point (BEP) untuk mencapai titik impas adalah 18,480,000 rupiah. 


Profitability Analysis pada biaya tetap dan biaya variabel, bisnis "Ceker Kresz Nyesz" menunjukkan laba bersih sebesar 16,000,000 rupiah, dengan tingkat profitabilitas sekitar 33.33%.

Sensitivitas Terhadap Perubahan Harga Jual: Dengan asumsi perubahan harga jual dari 12,000 rupiah menjadi 14,000 rupiah. Persentase perubahan laba menunjukkan di angka 50%.

11. Analisis Supply & Demand

CEKER KRESZ NYESZ S&D [ZAINAL FAUZI - 2023]
CEKER KRESZ NYESZ S&D [ZAINAL FAUZI - 2023]

Analisis Supply and Demand pada "Ceker Kresz Nyesz" menjadi krusial untuk memahami dinamika pasar, terutama dalam konteks camilan ceker krispi tulang lunak. Dalam analisis ini, fokus diberikan pada ketersediaan produk (supply) dan permintaan dari konsumen (demand), memungkinkan pemilik bisnis membuat keputusan yang tepat terkait produksi, distribusi, dan strategi pemasaran.

Implementasi Analisis Supply and Demand pada "Ceker Kresz Nyesz":


1. Penawaran (Supply) Ceker Krispi Tulang Lunak:

  • Produksi yang Terkelola dengan Baik: Dengan kapasitas produksi yang optimal, "Ceker Kresz Nyesz" memastikan pasokan produk dapat memenuhi permintaan pasar.
  • Kualitas Bahan Baku: Ketersediaan ceker ayam yang baik sebagai bahan baku dijaga untuk memastikan kualitas produk tetap terjaga.
  • Efisiensi Distribusi: Sistem distribusi diperbarui untuk memastikan ceker krispi tulang lunak dapat mencapai konsumen dengan cepat dan dalam kondisi terbaik.

2.Permintaan (Demand) untuk Ceker Krispi Tulang Lunak:

  • Analisis Pasar: Melalui survei dan pemantauan pasar, "Ceker Kresz Nyesz" memahami kebutuhan dan tren konsumen terkini terkait camilan ceker krispi tulang lunak.
  • Segmentasi Pasar yang Tepat: Strategi pemasaran dikustomisasi sesuai dengan preferensi konsumen, memastikan bahwa produk menarik bagi berbagai segmen pasar.
  • Penawaran Khusus: Penyesuaian harga dan penawaran khusus diterapkan untuk meningkatkan daya tarik produk dan merangsang permintaan.

3. Keseimbangan antara Supply dan Demand:

  • Strategi Harga yang Responsif: Dengan menggunakan data tentang keseimbangan antara penawaran dan permintaan, harga dapat disesuaikan secara responsif untuk menjaga keuntungan dan tetap bersaing.
  • Peningkatan Produksi Secara Tepat: Jika permintaan meningkat secara signifikan, "Ceker Kresz Nyesz" bersiap untuk meningkatkan produksi dengan efisien.

4. Monitoring dan Analisis Terus-Menerus:

  • Analisis Real-Time: Data penjualan, umpan balik pelanggan, dan informasi pasar terus dimonitor untuk mengidentifikasi tren baru atau perubahan kebutuhan konsumen.
  • Penyesuaian Cepat: Keputusan strategis dapat diambil dengan cepat berdasarkan hasil analisis terbaru, memungkinkan adaptasi terhadap perubahan pasar.

Analisis Supply and Demand yang diimplementasikan secara aktual pada "Ceker Kresz Nyesz" menjadi dasar strategi operasional dan pemasaran yang efektif. Dengan memahami dan merespons dinamika pasar secara langsung, bisnis ini dapat mempertahankan keseimbangan yang optimal antara produksi dan permintaan, memastikan ketersediaan produk yang memuaskan konsumen, serta mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dalam pasar camilan ceker krispi tulang lunak.

12. Analisis Penerimaan/Penolakan

CEKER KRESZ NYESZ PENERIMAAN/PENOLAKAN [ZAINAL FAUZI - 2023]
CEKER KRESZ NYESZ PENERIMAAN/PENOLAKAN [ZAINAL FAUZI - 2023]

Penggabungan hasil analisis dibawah, kami dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi tentang penerimaan atau penolakan proyek "Ceker Kresz Nyesz." Semua metode tersebut diharapkan memberikan gambaran komprehensif tentang kelayakan bisnis dalam jangka panjang.

  1. Investasi Awal: 50 juta rupiah

  2. Arus Kas Bersih Setiap Tahun (selama 5 tahun):

    • Tahun 1: 20 juta rupiah
    • Tahun 2: 25 juta rupiah
    • Tahun 3: 30 juta rupiah
    • Tahun 4: 35 juta rupiah
    • Tahun 5: 40 juta rupiah
  3. Tingkat Diskonto: 10% per tahun

  4. Payback Period:

    • PP=Investasi Awal/Arus Kas Bersih Tahunan

    • PP=50,000,000/((20,000,000+25,000,000+30,000,000+35,000,000+40,000,000)

    • PP=50,000,000/125,000,000

    • PP=0,4 Tahun

  5. Net Present Value:

    • NPV=(15,000,000/1.10)+(20,000,000/1.10² )+(25,000,000/1.10³)+(30,000,000/1.10⁴)+(35,000,000/1.10⁵)−50,000,000

    • NPV= 4,446,281.77

  6. Profitability Index:

    • PI=∑ X(Arus Kas Bersih Tahunan/(1+0.10)T)

    • PI=1.088

  7. MIRR:

    • MIRR=(∑X(Arus Kas Bersih Tahunan Dari Investasi/(1+0.10)T))/(∑X(Arus Kas Bersih Tahunan Dari Penerimaan/(1+0.10)T))

    • MIRR=1.072

13. Taksiran Lokasi Bisnis melalui Google Map

Stasiun Dukuh Atas. Dokpri
Stasiun Dukuh Atas. Dokpri

14. Daftar Pustaka

1. Apollo, A. (2023). Analisis Porter's [PDF]. Universitas Mercu Buana Jakarta. 2023.

2. Apollo, A. (2023). Cost-Volume-Profit Analysis [PPT]. Universitas Mercu Buana Jakarta. 2023.

3. Apollo, A. (2023). Manajemen Keuangan [PDF]. Universitas Mercu Buana Jakarta. 2023.

4. Apollo, A. (2023). Merumuskan Strategi Bisnis yang Lengkap [PDF]. Universitas Mercu Buana Jakarta. 2023.

5. Apollo, A. (2023). Proposal untuk Evaluasi Proyek Bisnis [PDF]. Universitas Mercu Buana Jakarta. 2023.

6. https://bankbjb.co.id/pengumuman/5-manfaat-makan-ceker-ayam-yang-jarang-diketahui-salah-satunya-membantu-keseimbangan-hormon#:~:text=Dalam%20ceker%20ayam%20matang%20terkandung,gelatin%20dan%20kolagen%20yang%20baik.

7. https://www.bcg.com/about/overview/our-history/growth-share-matrix

8. https://www.indeed.com/career-advice/career-development/path-goal-theory#:~:text=What%20is%20path%2Dgoal%20theory,expectation%20of%20a%20desirable%20outcome.

9. https://ipol.id/2021/01/survei-the-state-of-snacking-2020-selama-pandemi-masyarakat-lebih-suka-ngemil/

10. https://www.mindtools.com/at7k8my/porter-s-five-forces

11. https://www.smartinsights.com/marketing-planning/marketing-models/how-to-use-the-7ps-marketing-mix/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun