1. BINTANG (STAR):
Ceker ayam krispi tulang lunak, sebagai produk inovatif, dapat dianggap sebagai bintang. Meskipun mungkin memerlukan investasi awal yang signifikan, potensinya untuk pertumbuhan dan penetrasi pasar yang tinggi sejalan dengan konsep produk bintang.
2. SAPI PERAH (CASH COW):
Produk-produk camilan yang sudah mapan dan terkenal, seperti mungkin camilan krispi lain yang telah dikenal luas, dapat diidentifikasi sebagai sapi perah. Meskipun pertumbuhannya mungkin lebih stabil, arus kas yang dihasilkan dapat memberikan dukungan finansial untuk pengembangan produk baru seperti ceker ayam krispi tulang lunak.
3. TANDA TANYA (QUESTION MARK):
Potensi diversifikasi produk atau ekspansi ke wilayah baru mungkin dapat diidentifikasi sebagai tanda tanya. Analisis lebih lanjut diperlukan untuk memahami potensi dan risiko yang terlibat dalam pengembangan produk baru atau ekspansi ke pasar yang belum teruji.
4. ANJING (DOG):
Produk yang mungkin sudah tidak relevan atau memiliki pangsa pasar yang menurun dapat dianggap sebagai anjing. Evaluasi apakah produk ini masih layak dipertahankan atau perlu dimodifikasi agar tetap relevan di pasar.
Dengan mempertimbangkan konteks bisnis "Ceker Kresz Nyesz", analisis BCG memberikan pandangan yang sesuai dengan kondisi pasar dan tujuan bisnis saat ini. Produk bintang, seperti ceker ayam krispi tulang lunak, layak mendapatkan fokus lebih lanjut untuk memaksimalkan potensi pertumbuhannya. Produk sapi perah memberikan dukungan finansial yang stabil untuk upaya pengembangan. Produk tanda tanya memerlukan evaluasi mendalam seiring dengan perubahan tren dan kebutuhan pasar, sementara produk anjing mungkin perlu penyesuaian atau pemikiran kreatif untuk tetap relevan. Dengan demikian, analisis BCG memainkan peran kunci dalam membimbing strategi portofolio produk "Ceker Kresz Nyesz" menuju pertumbuhan dan keberlanjutan yang optimal.
7. Analisis Porter's Five Forces & Generic Strategies
PORTER'S FIVE FORCES