Mohon tunggu...
Zainal Fauzi
Zainal Fauzi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Psikologi S1 Universitas Mercu Buana

Zainal Fauzi | 46122120042 | Fakultas Psikologi | Universitas Mercu Buana | Dosen: Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak | MK Kewirausahaan 1 -"Berada dalam proses untuk mencapai pemahaman mendalam tentang pikiran manusia melalui teori serta metode dari sudut pandang Psikologi"-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Studi Kelayakan Bisnis Ceker Ayam Tulang Lunak Ceker Kresz Nyesz

16 November 2023   02:32 Diperbarui: 16 November 2023   03:32 991
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis Supply and Demand pada "Ceker Kresz Nyesz" menjadi krusial untuk memahami dinamika pasar, terutama dalam konteks camilan ceker krispi tulang lunak. Dalam analisis ini, fokus diberikan pada ketersediaan produk (supply) dan permintaan dari konsumen (demand), memungkinkan pemilik bisnis membuat keputusan yang tepat terkait produksi, distribusi, dan strategi pemasaran.

Implementasi Analisis Supply and Demand pada "Ceker Kresz Nyesz":


1. Penawaran (Supply) Ceker Krispi Tulang Lunak:

  • Produksi yang Terkelola dengan Baik: Dengan kapasitas produksi yang optimal, "Ceker Kresz Nyesz" memastikan pasokan produk dapat memenuhi permintaan pasar.
  • Kualitas Bahan Baku: Ketersediaan ceker ayam yang baik sebagai bahan baku dijaga untuk memastikan kualitas produk tetap terjaga.
  • Efisiensi Distribusi: Sistem distribusi diperbarui untuk memastikan ceker krispi tulang lunak dapat mencapai konsumen dengan cepat dan dalam kondisi terbaik.

2.Permintaan (Demand) untuk Ceker Krispi Tulang Lunak:

  • Analisis Pasar: Melalui survei dan pemantauan pasar, "Ceker Kresz Nyesz" memahami kebutuhan dan tren konsumen terkini terkait camilan ceker krispi tulang lunak.
  • Segmentasi Pasar yang Tepat: Strategi pemasaran dikustomisasi sesuai dengan preferensi konsumen, memastikan bahwa produk menarik bagi berbagai segmen pasar.
  • Penawaran Khusus: Penyesuaian harga dan penawaran khusus diterapkan untuk meningkatkan daya tarik produk dan merangsang permintaan.

3. Keseimbangan antara Supply dan Demand:

  • Strategi Harga yang Responsif: Dengan menggunakan data tentang keseimbangan antara penawaran dan permintaan, harga dapat disesuaikan secara responsif untuk menjaga keuntungan dan tetap bersaing.
  • Peningkatan Produksi Secara Tepat: Jika permintaan meningkat secara signifikan, "Ceker Kresz Nyesz" bersiap untuk meningkatkan produksi dengan efisien.

4. Monitoring dan Analisis Terus-Menerus:

  • Analisis Real-Time: Data penjualan, umpan balik pelanggan, dan informasi pasar terus dimonitor untuk mengidentifikasi tren baru atau perubahan kebutuhan konsumen.
  • Penyesuaian Cepat: Keputusan strategis dapat diambil dengan cepat berdasarkan hasil analisis terbaru, memungkinkan adaptasi terhadap perubahan pasar.

Analisis Supply and Demand yang diimplementasikan secara aktual pada "Ceker Kresz Nyesz" menjadi dasar strategi operasional dan pemasaran yang efektif. Dengan memahami dan merespons dinamika pasar secara langsung, bisnis ini dapat mempertahankan keseimbangan yang optimal antara produksi dan permintaan, memastikan ketersediaan produk yang memuaskan konsumen, serta mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dalam pasar camilan ceker krispi tulang lunak.

12. Analisis Penerimaan/Penolakan

CEKER KRESZ NYESZ PENERIMAAN/PENOLAKAN [ZAINAL FAUZI - 2023]
CEKER KRESZ NYESZ PENERIMAAN/PENOLAKAN [ZAINAL FAUZI - 2023]

Penggabungan hasil analisis dibawah, kami dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi tentang penerimaan atau penolakan proyek "Ceker Kresz Nyesz." Semua metode tersebut diharapkan memberikan gambaran komprehensif tentang kelayakan bisnis dalam jangka panjang.

  1. Investasi Awal: 50 juta rupiah

  2. Arus Kas Bersih Setiap Tahun (selama 5 tahun):

    • Tahun 1: 20 juta rupiah
    • Tahun 2: 25 juta rupiah
    • Tahun 3: 30 juta rupiah
    • Tahun 4: 35 juta rupiah
    • Tahun 5: 40 juta rupiah
  3. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    8. 8
    9. 9
    10. 10
    11. 11
    12. 12
    13. 13
    14. 14
    15. 15
    16. 16
    17. 17
    18. 18
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun