BEP Unit/Hari=1,540 / 25 =Â 62 Unit/Hari
7. Perhitungan BEP dalam Rupiah per Hari:
BEP Rupiah/Hari=BEP Rupiah / Hari Operasional Per Bulan
BEP Rupiah/Hari=18,480,000 / 25 =Â 739,200 Rupiah/Hari
Dengan asumsi tempat produksi berupa gerobak makanan dan variabel waktu operasional, "Ceker Kresz Nyesz" perlu menjual minimal 1,540 unit produk atau setara dengan 18,480,000 rupiah untuk mencapai titik impas. Jika dihitung per hari, ini setara dengan 62 unit atau 739,200 rupiah per hari operasional. Analisis ini memberikan gambaran yang lebih terperinci untuk perencanaan operasional dan penentuan harga jual produk agar mencapai profitabilitas sesuai target.
10. Analisis Cost-Volume-Profit
IMPLEMENTASI ANALISIS COST-VOLUME-PROFIT PADA BISNIS "CEKER KRESZ NYESZ"
1. KONTRIBUSI MARGIN:
- Kontribusi Margin=Harga Jual per Unit−Biaya Variabel per Unit
- Kontribusi Margin=12,000−5,500=6,500 rupiah per unitÂ
2. RASIO KONTRIBUSI MARGIN:
- Rasio Kontribusi Margin=Kontribusi Margin/Harga Jual per Unit×100
- Rasio Kontribusi Margin=6,500/12,000×100=54,2%Â
3. BREAK-EVEN POINT DALAM RUPIAH:
- BEP Rupiah=BEP Unit×Harga Jual per UnitÂ
- BEP Rupiah=1,540 x 12,000=18,480,000 Rupiah
4. PROFITABILITY ANALYSIS:
- Asumsi Pendapatan Total:
- Volume Penjualan: 4,000 unit per bulan.
- Harga Jual per Unit: 12,000 rupiah.
- Asumsi Biaya:
- Biaya Variabel per Unit: 5,500 rupiah.
- Biaya Tetap Bulanan: 10,000,000 rupiah.
- Perhitungan Laba Bersih:Â
- Laba Bersih=(4,000×12,000)−(5,500×4,000)−10,000,000
- Laba Bersih=48,000,000−22,000,000−10,000,000=16,000,000 rupiah
- Profitabilitas:
-  Profitabilitas=16,000,000/48,000,000×100=33.33%Â