Goa Ergendang - Diapit oleh Tanah Karo dan Medan, ada 2 wilayah kecamatan bernama Sinembah Tanjung Muda (STM) Hulu dan Hilir. Sebelum media sosial dijadikan sebagai rujukan oleh milenial traveler, kedua kecamatan yang masuk ke dalam Kab. Deli Serdang ini sudah sejak lama dikenal sebagai daerah tujuan wisata.
Pemandian Air Panas dan Gua/Goa Ergendang sebenarnya telah populer bagi pecinta alam. Namun, karena kondisi jalan yang dahulu begitu rusak, banyak orang mengurungkan niat untuk mengunjungi 2 obyek wisata di Deli Serdang ini. Padahal, jika dibandingkan dengan Danau Linting yang sudah terlebih dahulu populer, daya tarik dan pesona Goa Ergendang tidaklah kalah menarik.
Kabar baiknya, kunjungan wisatawan nusantara (wisnu) ke Pemandian Air Panas dan Goa Ergendang di Desa Penungkiren ini cukup meningkat beberapa waktu terakhir. Hal tersebut tidak lepas dari sarana dan prasarana yang sekarang sudah semakin membaik. Jalan besar ke "Cave and Hot Spring Goa Ergendang" sudah sangat baik, bisa dilalui transportasi darat baik roda dua maupun roda empat.Â
Spot kolam pemandian di tengah goa di Sumatera Utara ini paling menarik secara visual. Perpaduan dari dinding bebatuan alami yang mengelilingi seluruh area hingga pantulan cahaya matahari yang merembes masuk dari atas, terlihat begitu instagenic!
Sobat traveler, kolam ini memang sengaja dibuat oleh penduduk Desa Penungkiren untuk memikat wisatawan. Airnya langsung bersumber dari Air Panas Penen, Deli Serdang yang dialirkan dengan menggunakan pipa kecil.
Walau punya kandungan belerang, air di sini justru tidak berbau sama sekali seperti yang biasa sobat traveler jumpai di banyak pemandian air panas di Sumatera Utara.
Selain kolam di atas, masih ada beberapa kolam lainnya yang mulai dibangun sejak 2016 silam, kedalamannya cuku bervariasi. Nah para pengunjung tidak dipisah sehingga sangat layak sebagai tempat berlibur bersama keluarga.Â
Sebelum ramai dikunjungi seperti sekarang, goa ini lebih dikenal dengan sebutan Goa Penen. Uniknya, Goa ini adalah satu dari beberapa goa yang ada di seputaran lokasi lho sobat traveler!. Sebagian sudah diberi nama oleh penduduk setempat mulai dari Goa Terusan, Goa Pelangkah, Goa Erci, Goa Siayaken dan Goa Lobar.
Inilah sisi menariknya, tidak hanya sekedar traveling biasa, kamu juga bisa menelusuri wisata geologi atau geotourism karena goa-goa di atas punya karakteristrik berbeda.Â
Legenda dan Mitologi Goa Ergendang
Penduduk di sekitar STM Hulu dan Hilir hingga Kecamatan Sibiru-biru banyak yang berasal dari etnis Karo. Hal ini berkaitan dengan penamaan "Goa Ergendang" yang dalam bahasa Indonesia-nya memiliki arti "Menabuh Gendang".
Sesuai penuturan pengelola, nama spot wisata di Penen ini tidak terlepas dari fenomena unik. Pada waktu tertentu, terdengar bunyi menyerupai tabuhan musik tradisional Karo yang berasal dari sekitar goa.
Selain itu ada juga mitologi lainnya, dulu goa ini dipercaya sebagai tempat pemandian khusus bagi keturunan putri raja. Sayangnya, eksplorasi terkait kebenaran cerita ini belum valid karena tidak ada penemuan atau bukti-bukti yang menguatkan.
Lokasi dan Tiket Masuk Goa Ergendang
Lokasinya berada di Desa Penungkiren, bagian dari Kecamatan Sinembah Tanjung Muda (STM) Hilir di Kabupaten Deli Serdang, Sumut.
Jarak dari Medan ke Goa Ergendang sekitar 40,7 km. Bisa ditempuh dengan kurun waktu sekitar 1,5 jam melalui rute Medan - Delitua - Jalan Besar Sibiru-Biru - Desa Penungkiren.
Tiket masuk Goa Ergendang tidak mahal kok, tiap pengunjung hanya dipungut biaya retribusi sebesar Rp5.000 saja. Sebab itu banyak pengunjung yang menyebut objek wisata ini murah meriah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H