Mohon tunggu...
Zainal Arifin
Zainal Arifin Mohon Tunggu... Guru - Guru

hobi : menulis, dan seni kepribadian : pendiam topik konten vavorit : hiburan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi

22 Februari 2023   08:19 Diperbarui: 22 Februari 2023   08:36 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa yang dimaksud dengan pembelajaran diferensiasi?

Pembelajaran berdiferensiasi menurut Tomlinson (2001:45) adalah usaha untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu

Pembelajaran diferensiasi merupakan serangkaian keputusan masuk akal atau common sense yang dibuat oleh guru yang berorientasi pada kebutuhan belajar murid.

Bagaimana hal ini dapat dilakukan di kelas?

Penerapan pembelajaran diferensiasi di kelas yaitu :

  • Menentukan tujuan pembelajaran
  • Menganalisis kebutuhan belajar dengan melakukan asesmen diagnostic  berdasarkan 3 (tiga) aspek (kesiapan, minat, dan profil belajar murid)
  • Menganalisis penerapan 3 (tiga) strategi diferensiasi (Konten, proses dan produk)
  • Mengimplementasi Rencana Pembelajaran Berdiferensiasi dalam konteks belajar di kelas
  • Melakukan asesmen pembelajaran yang disesuaikan dengan tujuan pembelajaran dan kebutuhan murid

Bagaimana Pembelajaran berdiferensiasi dapat memenuhi kebutuhan belajar murid dan membantu mencapai hasil belajar yang optimal?

Pembelajaran berdiferensiasi dapat memenuhi kebutuhan belajar murid dan membantu mencapai hasil belajar yang optimal dengan cara Guru dapat melakukan pemetaan kebutuhan berdasarkan 3 (tiga) aspek, yaitu : Kesiapan belajar murid, minat belajar murid, dan juga profil belajar murid.

Dengan mengidentifikasi kesiapan belajar murid kita bisa mengetahui karakter dari masing-masing peserta didik yaitu cepat atau lambat dalam menerima materi. abstrak atau konkret dan mandiri atau masih perlu bantuan.

Dengan melihat minat belajar guru bisa memberikan pilihan kepada peserta didiknya untuk belajar sesuai dengan minatnya, karena dengan minatnya peserta didik dapat meningkatkan motivasi dalam belajar.

Untuk mengetahui minat belajar peserta didik ada 4 (empat) hal yang perlu kita ketahui, yaitu

  • cocokan, yaitu mencari kecocokan antara minat murid dengan tujuan pembelajaran.
  • koneksikan yaitu menunjukkan koneksi antar materi pembelajaran.
  • jembatani, yaitu menjembatani pengetahuan awal murid dengan pengetahuan yang baru.
  • memotivasi yaitu meciptakan kondisi belajar yang memungkinkan tumbuhnya motivasi murid belajar.

Untuk mengetahui profil belajar murid kita dapat memberikan kesempatan kepada murid untuk belajar secara alami dan efisien, bergantung dari gaya belajarnya, kecerdasan majemuknya, pengaruh budaya dan lingkungannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun