Mohon tunggu...
Zainal Abidin
Zainal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Uin Sunan Kalijaga Yogyakarta

Membaca dan Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Merelakan

16 November 2024   00:25 Diperbarui: 16 November 2024   01:13 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Merasa sepi 

Tanpa memilih

Merasa kehilangan

Tanpa ada kegalauan

Rasa yang indah

Hilang seketika

Tanpa memikirkan

Duhai yang dikenang

Yang tertulis angin malam

Yang terukir oleh bintang-bintang

Seru...dalam mata hati

Yang sudah keruh

Oleh waktu...

Sampaikan sajak kepada

Makna...

Dalam hangat malam

Diselimutinya....

Berjalan dan terus...

Ujung yang tak terlihat

Terus melangkah...

Dan bangkit...

Seperti lautan pasir...

Dimana mata air...

Menghidupi...

Tanah kering...

Tanah liat...

Akan berbicara...

Tercatat oleh langkah-langkah...

Zainal

Yogyakarta, 16 November 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun