Mohon tunggu...
Zainal Abidin
Zainal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Uin Sunan Kalijaga Yogyakarta

Membaca dan Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Antara Cinta dan Takdir

29 Oktober 2024   01:10 Diperbarui: 29 Oktober 2024   01:15 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seorang lelaki yang berumur 16 tahun
Pagi dia berangkat sekolah dengan berkostum lengkap...
Sekolahnya dipisah antara laki-laki dan perempuan...
Tetapi masih satu sekolahan...
Dia mendapat kelas ditingkat 2 yang terlihat jelas ketika menoleh ke arah utara ada kelas perempuan...
Dia suka dengan wanita yang tinggi dan putih wajahnya cantik menurutnya...
Biasanya wanita itu terlihat di depan sambil nongkrong bersama temannya.
Waktu jam istirahat dia melihat di lantai atas pada kelas perempuan, ada salah satu perempuan yang ia sukai... dengan tatapan wajahnya seperti busur panah...
Tiba-tiba seorang wanita itu melihat laki-laki dan saling pandang...
Dengan tersenyum sedikit malu wanita itu merasa bahagia di pandangnya...
Laki-laki penasaran kira-kira siapa yaa namanya,,,
Dua hari kemudian menjelang upacara  antara laki-laki dan perempuan ber upacara bersama, petugas bendera seorang siswi...
Laki-laki itu berdiri dibaris kedua dan melihat kedepan...
Dia merasa bangga ternyata di depan ada seorang yang ia sukai...yang di kelas itu...
Seorang wanita itu yang bertugas upacara...seorang laki itu dipandan dan saling tatapan bersama dari jarak agak jauh...dia tahu laki-laki itu ..
Seorang lelaki itu berkata dalam hatinya " andaikan aku mengenalmu betapa indahnya diriku ini" tapi sayang aku hanya seorang anak-anak yang berumur segini...
Singkat waktu cerita...
Tujuh tahun kemudian... seorang lelaki-laki sudah dewasa dan menempuh di perguruan tinggi di surabaya Universitas Negeri Surabaya
Dia mahasiswa baru yang baru kuliah...
Ada acara makrab dalam oraganisa internal yang ia ikuti acaranya di suatu tempat yang indah...
Antara wanita dan laki-laki duduk bersila bersama... tidak saling kenal...
Namanya juga makrab(malam keakraban)...
Mulai acara...
Laki-laki itu menatap ke arah api unggun yang  sudah membara...
Disebelah sana ada wanita-wanita berjejeran...ada salah satu wanita berbaju putih...yang ternyata perempuan yang ia sukai ketika mts...
melihat seorang gadis yang sama persis... ketika waktu zaman Mts dulu...
Dia melihatnya dan saling tatap-tatapan...
Mungkin dia tahu dan dan saling ingat...
Seorang laki itu berkata "ya tuhan apakah ini emang jodoh hamba" sudah lama aku ta bertemu dengannya ...
Aku rindu padanya pada setiap malam ketika aku merindunya...
Ketika aku melewati waktu-waktu yang panjang aku mengingat wajahnya...
Ketika malam tiba aku merindunya...
Hanya terbayang pada saat itu...
Tak kuasa diriku...

Mungkin ini Sudah takdir yang lama tak bertemu...

2 tahun kemudia dia sudah saling mengenal dia dan wanita itu...
Dan akhirnya berbahagia bersama dipelaminan...
Dengan senyuman di atas dekorasi pernikahan...saling senyum bersama...
Mengingat masa-masa dulunya...

Dia berkata

"Wahai wanita yang kupuja,..cintaku yang tak kuasa di ridhoi tuhannya...

Aku seperti langit engkau seperti bulan... kita adalah yang terbaik dalam kehidupan...

Bagaimanapun dirimu adalah cinta dalam Doaku yang terkabulkan..."

Zainal
Yogyakarta, 29 Oktober 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun