Mohon tunggu...
Zainal Abidin
Zainal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Uin Sunan Kalijaga Yogyakarta

Membaca dan Hobby Menulis Puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Surat Kopi pada Kawan

17 Oktober 2024   19:14 Diperbarui: 18 Oktober 2024   01:04 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber gambar : zainal

Bergetar terus-menerus

Tanpa henti

Entah kenapa 

Hati semakin kelabu

Tersesak rasanya

Atau apalah

Teringat masa

Tak lagi sama

Teringat kenangan 

Tak lagi sama

Jiwa kenapa ini

Bergetar tak biasa

Bergetar tak kuasa

Mungkin diri sekarang 

Hanya debu

Berceceran seperti abu

Aku sudah tak dianggap lagi

Seperti kemarin yang sangat arti

Aku sudah lelah

Dalam hidup ini

Tanpa ada rasa menghargai

Tanpa ada rasa mencintai

Kutulis kata ini

Seluas mata yang baca

Kutulis kata ini

Biar kau tahu rasa jiwa ini

Deras air mata tak nampak

Bergetar jiwa ini

Mengapa dan kenapa

Tak lagi sama

Seperti dulu

canda tawa

Bersama...

Seorang lelaki

Yang tahu arti

Tentang secangkir kopi

Dulu kita

Canda tawa

Gembira bersama

Tawa bersama

Zainal

Yogyakarta, 17 Oktober 2024

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun