Mohon tunggu...
Zainal Abidin
Zainal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Uin Sunan Kalijaga Yogyakarta

Membaca dan Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Belaka

15 Oktober 2024   02:23 Diperbarui: 15 Oktober 2024   02:28 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kau runtut penglihatanku

Kau saksi bisu diriku

Wajah-wajah terlihat jelas

Aib-aib menggiring mataku

Ku cubit-cubit hatiku

Kesadaranku hilang

Mengkikis lupa ilmu

Zaman semakin edan

Pelampiasan suaraku

Dulu tak kenal hanya aib dari kuping kekuping

Zaman tak lagi berkembang seharusnya

Jahiliyyah tingkah laku para manusia

Tak kuasa melihatnya

Menangis rasa

Tak sanggup pada sang kuasa

Mungkin tuhan yang tahu itu

Mungkin tuhan yang mereka yasa

Dia bukan lagi pahlawan individu

Aku dan dimedia masa

Berkelompok seperti superhero semata

Rancuh dalam rimba-rimba

Tanahku yang dulu hanya jadi kenangan belaka

zainal

Yogyakarata, 15 Oktober 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun