Mengenang Kembali Peran Santri Untuk Indonesia
Mengenang peran kaum kiai dan kaum santri dalam melawan penjajah yang bertepatan dengan resolusi jihad dari KH Hasyim Asyari tanggal 22 Oktober 1945.
Dalam kehidupan bangsa Indonesia, kehadiran santri tidak lepas dari perjuangan kemerdekaan.Â
Di era sebelum merdeka atau era penjajahan, para santri telah berjuang dan berkorban membela Ibu Pertiwi.
Perjuangan itu pun dilanjutkan, para santri menggabungkan diri dalam kelompok-kelompok Islam serta membentuk kekuatan melawan penjajah pascakemerdekaan yang hendak kembali berkuasa.
Peringatan Hari Santri Nasional menjadi pengingat bagi bangsa Indonesia adanya perjuangan rakyat dan santri yang tersebar di seluruh Indonesia mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Kehadiran Belanda kembali ke Indonesia dikhawatirkan akan membahayakan kemerdekaan, agama, dan negara.
Dampak besar dari adanya resolusi tersebut adalah munculnya gerakan dari rakyat dan santri yang melakukan perlawanan terhadap Belanda di Surabaya.
Hari santri merupakan peringatan perjuangan bagi santri dan rakyat seluruh Indonesia dalam usahanya mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari Belanda.
Semangat perjuangan para santri dan rakyat saat itu patut dijadikan teladan bagi penerus bangsa hingga kini.
Apakah Santri Bisa Berbagai Hal ?
Terkadang, kita bermimpi untuk bisa sempurna dalam berbagai hal ya itu memang angan-angan kita ajasih yang gak akan mungkin itu ada.
Menurut saya, menjadi santri yang terdepan dalam berbagai hal saya rasa itu suatu yang sangat mustahil ya. kenapa ? Rasulullah saja tidak selalu berada terdepan dalam berbagai hal, contohnya sebagai arti dari kata terdepan  itu adalah menyatakan kita selalu berada terdepan tanpa ada saingan (sempurna). Rasulullah manusia terbaik (kekasih Allah SWT) saja tidak ada tuh sesempurna itu.Â
Jika kita menyaingi Rasulullah saya rasa itu sangat mustahil. Kita itu manusia, santripun juga manusia, kita itu terbatas dan kita itu sangat sangat terbatas. Tidak akan pernah ada seorang santri/manusia berada terdepan dalam berbagai hal. Kita bisa saja berada terdepan tapi saya rasa itu hanya  1-3 lingkup saja, contohnya kita terdepan disekolah, juara umum disekolah itu bisa kita dapatkan, tapi berada terdepan dalam berbagai hal saya rasa itu mustahil.Â
Kenapa itu mustahil? Salah satunya ialah Ya karena tidak semua orang itu menyukai kita, ada yang suka, ada yang benci, bahkan ada teman dalam selimut. Â
Kita tidak bisa membuat semua orang itu suka kepada kita itu juga mustahil. Kebencian dari orang orang itulah sebagai faktor juga bahwa itu sebagai penghalang/tantangan untuk kita bisa berbagai hal karena apa yang kita impikan, mimpikan, itu tidak akan pernah sesuai dengan ekspektasi kita jika orang-orang yang benci sama kita itu masih ada walaupun itu hanya 1 orang.Â
Jadi, Berusaha untuk bisa berbagai hal (sempurna) itu mustahil, bagi saya syukuri apa yang ada dan jadi versi terbaik dari diri kita sendiri. Bermimpi boleh, berangan-angan boleh tapi kita harus berani menerima kenyataan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H