Media kami ingin menyoroti kepada BPK.Pj Wali Kota Tangerang, Bpk. Nurdin, tentang perlunya ketegasan dalam mengawasi pendapatan daerah di wilayah Apartemen Aeropolis.
Perhatian tertuju pada kekurangan pengawasan terhadap pembayaran pajak di wilayah tersebut. Fokus penggunaan apartemen seharusnya terbatas pada fungsi sebagai tempat tinggal, bukan sebagai area transit atau sewaan harian. Namun, realitasnya menunjukkan banyak unit apartemen yang disewakan secara harian atau bahkan per jam. Model sewa harian ini memunculkan pertanyaan tentang perjanjian keuangan antara manajemen dan penyewa yang belum transparan.
Manajemen Apartemen Aeropolis diharapkan dapat mengawasi ketat praktik sewa harian ini. Terdapat bukti bahwa manajemen terlibat dalam kemitraan dengan agen penyewaan harian atau broker, yang mungkin memasukkan unit-unit tersebut melalui Citi Properti tanpa prosedur yang tepat. Hal ini menimbulkan keraguan mengenai pajak yang seharusnya dibayar jika apartemen dimanfaatkan sebagai tempat transit.
Namun, praktik sewa harian juga memperluas peluang bagi aktivitas ilegal, termasuk prostitusi, yang sulit untuk diatasi di wilayah Apartemen Aeropolis. Maka dari itu, langkah tegas dan pengawasan yang lebih ketat diperlukan dari pihak berwenang guna memastikan penerapan aturan dan regulasi yang berlaku demi keamanan dan kesejahteraan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H