Dalam hidup, ada momen-momen krusial yang kerap bikin bimbang. Ini nih beberapa hal yang bikin galau orang indonesia:
Kalau gak bisa masuk sekolah favorit, saat memutuskan harus ambil jurusan apa buat kuliah, ditanya kapan nikah,ditanya kapan punya anak,ditanya kapan nambah anak (gak sekalian ditanya kapan mati?)
Yoi, memutuskan harus ambil jurusan apa selepas SMA memang jadi biang kegalauan hampir semua orang. Rasa-rasanya masa depan akan ditentukan dari jurusan yang akan dijalani. Kalau gagal masuk jurusan impian, patah hatinya ngalahin ditolak gebetan yang sudah dikejar bertahum-tahun. Emangnya bener ya, jurusan waktu kuliah sangat penting bagi kesuksesan kita?
1 . Memilih Jurusan Kadang Cuma Masalah Mana yang Lebih Keren
Tidak jarang, keputusan untuk memilih jurusan bukan didasarkan pada kemauan pribadi, melainkan hanya berdasarkan seberapa keren jurusan tersebut akan terlihat didepan kawan-kawanmu.Â
Selepas SMA kamu lebih mengesampingkan apakah jurusan yang kamu pilih memang akan berguna di dunia kerja. Selama terlihat keen, kamu pilih aja deh.
Jurusan Teknologi Pengolahan Hasil Pangan(TPHP) Â akan jauh terlihat cupu dibandingkan Hubungan Internasional. Padahal didunia kerja yang nyata lulusan TPHP akan banyak dibutuhkan karena industri kreatif Indonesia notabene negeri agraris sedang berkembang pesat
2 . Jurusan itu Bukan Harga Mati, Selama Kamu Tetap Fleksibel Terhadap Semua Kemungkinan
Kalau kamu percaya terhadap kekuatan yang lebih besar darimu, pasti kamu sepakat bahwa tidak ada hal yang terjadi tanpa punya makna. Apapun jurusanmu saat ini, kamu sedang dipersiapkan untuk mengambil sesuatu darinya yang akan bermanfaat bagi masa depan mu kelak.
Mungkin bukan dari pelajarannya secara langsung. Bisa jadi kesempatanmu akan datang dari temanmu,dosenmu atau dari organisasi yang sedang kamu ikuti. Intinya jangan merendahkan kesempatan yang datang ke hidupmu. Dijurusan apapun kamu sedang belajar saat ini, always bring your A game every time.
Udah gak usah galau meskipun kuliah dijurusan yang dianggap  kurang menjanjikan? Masa depan itu kamu sendiri yang menentukan kok!
3 . Perusahaan Akan Mencari Mereka yang Berpengalaman, Tanpa Peduli dari Jurusan Apa
Pengalaman kerja justru akan lebih membantu mendapatkan pekerjaan, dibandingkan jurusan yang terlihat mentereng. Misalnya nih, kamu lulusan jurusan Manajemen dari universitas negeri ternama yang hendak mendaftar jadi account executive sebuah perusahaan. Tapi selama kuliah kamu gak punya pengalaman apa-apa, Baik pengalaman kerja maupun berorganisasi.
 Jangan kaget bila jurusan sejarah. Walau latar belakang pendidikannya gak nyambung tapi dia punya cukup pengalaman marketing selama kuliah jadi Seksi Usaha Dana kegiatan kampus. Kamu yang kuliah harus memperbanyak pengalaman sebelum bertarung di dunia kerja.
4 . Jurusan Tidak akan Menentukan Besarnya Pendapatanmu
Anak Teknik Elektro kelihatan keren,ya? Bisa kerja di perusahaan besar, baik nasional maupun multinasional. Tapi emangnya pekerjaan oke selalu diidentik dengan penghasilan besar? Ternyata, tidak! Penghasilan di dunia kerja tidak ada yang bisa diprediksi. Di rekening buku tabungan dia yang kuliah di jurusan sejarah malah bisa lebih kaya, kok dari anak jurusan Teknik Elektro.
Pendapatan seseorang tidak Cuma ditentukan oleh pekerjaan saja. Selalu ada cara lain yang bisa dilakukan untuk menambah penghasilan, tidak hanya sekedar menggandakan gaji. Walau terlihat punya profesi biasa-biasa saja kamu tidak akan tau kan kalau penghasilan bisnis sampingannya puluhan juta? Jadi buat kamu yang masih kuliah, jangan pernah berkecil hati. Semua orang punya kesempatan yang sama kok untuk berhasil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H