Mohon tunggu...
zainal ilyas
zainal ilyas Mohon Tunggu... -

Keahlian akademik adalah teknik, sekarang sudah pensiun. Peminatan disamping bidang teknik dan sains adalah bahasa (bukan sastra), sejarah, humaniora. Suka membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Shale Oil Membuat Harga Minyak Mahal Sudah Tinggal Sejarah!

7 Januari 2016   14:49 Diperbarui: 4 April 2017   18:04 6182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Organisasi pengekspor minyak OPEC dibawah pimpinan Arab Saudi berusaha membendung shale oil dengan cara menambah produksi negara-negara OPEC, terjadilah "oil glut", melimpah ruahnya minyak di dunia. Harga makin jatuh. Amerika malah untuk pertama kali tahun lalu mengekspor minyak mentahnya, hal yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Berdasarkan ahli teknologi, biaya produksi shale oil bahkan bisa dibawah US$ 20 per barrel dalam beberapa tahun mendatang. Itu artinya harga minyak bumi konvensional akan harus mengikuti penurunan itu. Diperkirakan minyak bumi akan berharga sekitar hanya US$ 20 per barrel pada dekade mendatang.

Yang pasti negara-negara lain sudah juga memproduksi shale oil yang teknologinya pasti akan dimiliki bersama dunia terlepas dari ada atau tidak adanya patent, karena berbagai ragam teknologi akan bersaing.

Kapan kita - Indonesia - mulai mengikuti jejak mereka? Yang pasti kekhawatiran Pak Jusuf Kalla bahwa harga mnyak bisa naik lagi sudah dapat disanggah.

Dengan turunnya harga minyak, semua komoditas juga ikut turun, seperti batubara, minyak sawit, mineral tambang dsb.

Semoga bermanfaat, salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun